KILASBABEL.COM – Museum Timah Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata dan edukasi yang menarik perhatian pengunjung domestik maupun mancanegara yang datang ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Meseum Timah Indonesia yang dikelola PT Timah ini tidak hanya menjaga sejarah pertambangan timah, tetapi juga menjadi tempat edukasi yang memukau. Melalui koleksi-koleksi berharga, informasi mendalam, dan berbagai sentuhan teknologi modern yang menunjang.
Tak heran Museum Timah Indonesia berhasil memikat hati pecinta sejarah dan peneliti dan juga masyarakat umum, pelajar, hingga wisatawan.
Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 16.896 pengunjung yang berkunjung ke Museum Timah Indonesia yang terletak di Kota Pangkalpinang. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan jumlah pengunjung sebanyak 15.520 orang.
Pengunjung Museum Timah Indonesia Pangkalpinang didominasi oleh para pelajar mulai dari TK hingga SMA dengan jumlah sebanyak 10.042 orang, mahasiswa sebanyak 209 orang, wisatawan lokal sebanyak 3.384, wisatawan nusantara sebanyak 3211 dan wisatawan mancanegara sebanyak 50 orang.
Museum Timah Indonesia Pangkalpinang terus berinovasi untuk memikat para pengunjung seperti denga menghadirkan studio mini, menelusuri kapal keruk dengan teknologi virtual reality (VR) dan juga menambah koleksi terbaru.
Kepala Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Taufik mengatakan jumlah pengunjung ke Meseum tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah kunjungan meningkat dan ini didominasi oleh para pelajar baik TK hingga SMA yang datang ke sini untuk belajar dan mengenal sejarah timah. Palajar yang datang bukan hanya dari Pangkalpinang saja tapi dari berbagai kabupaten lainnya,” ucap Taufik.
Museum Timah Indonesia Pangkalpinang memiliki 514 koleksi tentang pertambangan timah seperti peralatan penggalian timah, jenis-jenis balok timah, sarana transportasi pengangkutan timah, mangkok kapal keruk, monitor, batu-batuan dan lainnya.
Tak hanya mengenal timah, Museum Timah Indonesia Pangkalpinang juga memiliki galeri tentang lada bangka, prasasti kota kapur, replika kapal keruk dan kapal isap produksi timah dan stempel balok timah produksi Hoofd Bereau-Banka Tin Winning (BTW), mencoba pemodela 3D fotografi dan galeri kain cual Bangka Belitung.
MTI Pangkalpinang dibuka sejak tahun 1997 silam, bangunan museum ini juga merupakan bangunan bersejarah dan merupakan cagar budaya. Pada tahun 2018 Museum Timah Indonesia Pangkalpinang menjadi Museum Timah Pertama di Asia. (SP)