KILASBABEL.COM – Serangan Israel ke Jalur Gaza telah memakan korban tewas sebanyak 30.000 orang.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas menegaskan hal tersebut pada Kamis (29/2/2024).
“Jumlah korban tewas melebihi 30.000 orang,” kata pernyataan kementerian, seperti dikutip AFP.
Kementerian tersebut juga menambahkan bahwa jumlah korban tersebut mencakup sedikitnya 79 kematian yang dilaporkan dalam semalam.
Bertambahnya korban tewas terjadi saat masih berlangsungnya pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang ditengahi oleh Qatar.
Qatar optimis bahwa kesepakatan gencatan senjata atau penghentian permusuhan akan tercapai sebelum Ramadhan, yang kemungkinan akan dimulai pada 10 Maret.
Meski begitu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari menyebut masih terlalu dini untuk membuat pengumuman.
“Banyak perkembangan telah terjadi dan kami merasa optimis,” kata al-Ansari, seperti dikutip oleh Al Jazeera.
Dia menegaskan bahwa delegasi Israel berada di Qatar untuk melanjutkan pembicaraan mengenai penghentian sementara perang Israel di Gaza yang bisa mengakibatkan pembebasan para tawanan.
Dia menambahkan bahwa Qatar “mendorong dengan keras” agar proposal kerangka kerja yang diajukannya bersama Amerika Serikat (AS), Israel dan Mesir di Paris agar didukung oleh Hamas.
Sumber : cnbcindonesia.