KILASBABEL.COM –Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) memprediksikan harga beras di pasaran akan mulai mengalami penurunan sekitar Rp500 sampai Rp1.000 per kilogram, pada Minggu depan.
Hal itu seiring masuknya suplai beras dari luar daerah terutama Pulau Jawa, ke wilayah Bangka Belitung dalam beberapa waktu ini.
“Hari ini masih sekitar Rp 16.500 sampai Rp18.000, kita harapkan minggu depan, dengan masuknya beras relatif murah dari Pulau Jawa, harga beras lebih turun dari minggu ini,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Safrizal ZA, Kamis (14/3/2024).
Safrizal mengatakan, dengan masuknya suplai beras tersebut membuat jumlah stok pasokan komoditas beras pada Ramadan ini dipastikan cukup dan aman.
“Sebagian stok beras sudah masuk, namun kita cek ke distributor masih menggunakan harga lama, karena stok lama masih ada. Jadi belum lepas harga baru, karena barang baru masuk lepasnya minggu depan,” ucapnya.
Untuk memastikan adanya penurunan harga tersebut, Pemprov Babel akan kembali melakukan pengecekan di lapangan bersama Satgas Pangan Polri.
“Kami dengan Satgas Pangan Mabes Polri, akan kembali mengontrol, kita cek hari senin depan nanti. Insyaallah, distributor sudah bersedia tidak naik harga untuk minggu depan, setelah lepas semua stok yang lama,” ujar dia.
Sementara, ibu rumah tangga asal Bangka Tengah, Yaya berharap pemerintah dapat menurunkan harga kebutuhan pokok saat ini utamanya beras.
“Supaya diturunkan harga barang-barang ini kasian rakyat, beras yang diutamakan dulu beras ni lah yang utama,” kata dia.
Sumber : rri.co.id