KILASBABEL.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat (Babar) mencatat sebanyak 90 orang terjangkit human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immuno-deficiency syndrome (AIDS) di wilayahnya pada triwulan pertama tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Sapi’i Rangkuti menyampaikan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sebanyak 264 orang tercatat terjangkit HIV dan AIDS.
“Untuk jumlah kasus di tahun 2024 ini sudah ada 90 orang, dan di 2023 ada 94 orang dan tahun 2022 itu, ada sekitar 80 kasus, jadi naik terus,” ujarnya, Rabu (27/3/2024).
Dikatakan dia, puluhan kasus HIV tahun yang ada di tahun ini, paling banyak terdeteksi di Kecamatan Mentok, sisanya menyebar di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat.
“Paling banyak ada di kecamatan Mentok itu sekitar 60 kasus. Disusul Parittiga, jadi hampir di setiap kecamatan itu ada. Tapi paling banyak di Mentok makanya harus hati-hati,” katanya.
Untuk menekankan lajunya kasus tersebut, Rangkuti mengatakan, pihaknya turun langsung kelokasi yang diangap rawan terjadinya praktek prostitusi seperti tempat hiburan malam dan lainnya sebagainya.
“Kami pernah turun ke lokasi remang-remang atau esek-esek itu, tapi pas petugas sampai ditempat mereka kabur ketakutan,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat, Rika berharap Pemerintah Daerah dapat mengantisipasi terjadi kasus HIV di Bangka Barat.
“Jadi kasus itu tidak meningkat lagi. Kalau bisa Pemerintah Daerah saling bersinergi untuk menekan kasus ini,” katanya.
Sumber : RRI.co.id