KILASBABEL.COM – Nabi Muhammad SAW mengajarkan satu amalan dzikir untuk mendatangkan banyak kebaikan dan menjauhkan diri dari keburukan. Selain itu, dzikir yang tertuang dalam hadits Abu Hurairah RA ini memberikan perlindungan dari bisikan setan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ إِلَّا رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ
“Siapa yang membaca Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qodiir, maka diganjar pahala seperti membebaskan sepuluh orang budak, ditetapkan baginya seratus kebaikan dan dijauhkan darinya seratus keburukan. Juga diberikan perlindungan dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang. Tidak ada yang yang lebih baik dari itu kecuali orang yang mengamalkannya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari).
Berikut ini adalah doa lengkapnya dengan aksara Arab, latin dan terjemahannya.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Bacaan Latin:
Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir
Terjemahan:
“Tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dari hadits itu, dapat dipahami bahwa Allah SWT membuka banyak pintu kebaikan bagi hamba-Nya. Juga memberi pahala yang besar kepada para hamba-Nya yang senantiasa berdzikir, berdoa, bertahlil, dan bertasbih.
Dalam hadits ini pula, Nabi Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan berdzikir dengan kalimat tauhid. Siapa yang mengucapkan dzikir itu 100 kali dalam sehari, maka memperoleh pahala seperti membebaskan 10 budak yang dimilikinya, dan dicatat baginya 100 amal shaleh, dan 100 amal buruknya akan dihapuskan.
Dzikir adalah amalan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Hal ini dapat diketahui dari hadits riwayat Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلإٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنِ اقْتَرَبَ إِلَىَّ شِبْرًا اقْتَرَبْتُ مِنْهُ ذِرَاعًا وَإِنِ اقْتَرَبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا اقْتَرَبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
“Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Aku berdasarkan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Aku akan selalu bersamanya jika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam hatinya, maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia berdzikir mengingat-Ku dalam suatu jamaah, maka Aku akan sebut-sebut dia dalam jamaah yang lebih baik dari mereka. Jika ia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Jika ia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Apabila ia mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sumber: Republika.