KILASBABEL.COM – Sejumlah masyarakat di Manggar, Belitung Timur keluhkan harga Bawang Merah merekot tembus hingga 100ribu perkilogramnya, Rabu (24/4/2024).
Pasalnya sebelum lebaran Idulfitri 1445 Hijriah kemarin, harga bawang merah brebes bertengger di harga Rp55 ribu per kilogramnya, namun pasca Lebaran sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Salah seorang pemilik rumah makan di Manggar, Belitung Timur, Merry mengaku merasa keberatan jika harga kebutuhan untuk bumbu masakan rumah makannya mengalami kenaikan.
“Ampun harga bawang merah brebes beres lebaran kemarin sudah mulai naik, sedangkan kebutuhan bawang merah itu kami skalanya banyak, jadi mikir-mikir kalau belanja bumbu itu,” ungkapnya.
Senada disampaikan Fitria, salah satu warga Desa Lalang, Manggar, dia menyebut tidak berani nyetok bawang merah dengan jumlah banyak, karena untuk harga yang sekarang tidak masuk hitungan belanja mingguannya.
“Biasanya kalau belanja itu langsung buat seminggu atau dua minggu, ini harga lagi mahal jadi beli seadanya aja buat masak di rumah,” sebut IRT ini pada, 24 April 2024.
Diberitakan sebelumnya, pemilik agen sembako ‘Bang Herry’ di pasar Lipat Kajang, Manggar mengatakan sebelum lebaran Idulfitri kemarin, harga bawang merah masih diharga Rp55 ribu perkilonya, namun pasca lebaran harga Bawang merah meroket.
“Yang naik tinggi itu bawang merah diharga 100ribu, kalau bawang batu 80ribu, bawang putih 50ribu dan bawang bombay 45ribu,” ungkap Penjaga Agen Bang Herry, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan kenaikan harga bawang merah dan putih ini, diakibatkan petani di Pulau Jawa banyak yang mengalami gagal panen, sedangkan permintaan dari konsumen bertambah.
“Memang dari sananya yang naik, di pulau jawa banjir banyak yang gagal panen, itulah susahnya kalau kita dipulau ini posisinya kita disini banyak ngirim, adapun yang nanam sendiri disini tetap kurang bagus tanahnya jadi tetap beda dengan bawang dari jawa,” ungkapnya.
Sumber : rri.co.id