17 Perusahaan Dubai Datang ke Indonesia Jajaki Investasi, Sektor Usaha Ini Jadi Potensi

oleh -292 Dilihat
Foto : ilustrasi (dataspot.id)

KILASBABEL.COM – Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers, berhasil mengadakan banyak pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari Indonesia dan Dubai.

Presiden dan CEO Dubai Chambers, International Mohammad Ali Rashed Lootah mengatakan, pelaku bisnis Indonesia yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bertemu dengan perwakilan dari 17 perusahaan dari Dubai yang beroperasi di berbagai sektor.

Di antaranya sektor makanan dan minuman, konstruksi, perawatan kesehatan, teknologi informasi, solusi lingkungan, manajemen sumber daya manusia, parfum, dan kosmetik.

“Kami berkomitmen untuk membangun kerja sama antara komunitas bisnis di Indonesia dan Dubai yang menguntungkan dan mencapai tujuan bersama,” kata Lootah dalam Forum Bisnis yang diselenggarakan Dubai International Chamber di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Disamping itu Dubai International Chambers, juga telah mengidentifikasi sejumlah sektor yang punya potensi ekspor dari Indonesia ke Dubai, di antaranya ekspor kayu panel, lembaran kayu, minyak kelapa sawit, pakaian, dan lemak kakao.

Sektor-sektor yang paling menjanjikan bagi investor dari Dubai di Indonesia, antara lain industri otomotif, sektor konstruksi, dan pertanian, khususnya dalam ekspor buah-buahan tropis.

Dalam kesempatan yang sama Kuasa Usaha Kedutaan Besar UEA di Jakarta Shaima Salem Al Habsi, menekankan komitmen UEA untuk menjajaki berbagai peluang pertumbuhan dan investasi di sektor-sektor utama untuk memajukan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat UEA dan Indonesia, khususnya mengingat kemitraan ekonomi komprehensif antara kedua negara yang bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral.

Shaima juga menekankan diskusi yang berlangsung selama forum bisnis akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan hubungan bilateral kerja sama investasi kedua negara.

 

 

Sumber : liputan6.com

No More Posts Available.

No more pages to load.