339 Jemaah Calon Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah

oleh -980 Dilihat
Foto : by Antara.

KILASBABEL.COM – Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah pada Minggu (12/5/2024) pukul 08.00 Waktu Arab Saudi.

Kloter pertama ini terdiri dari 393 orang, dengan jemaah kategori lanjut usia (lansia) ada sebanyak 79 orang dan menggunakan kursi roda 13 orang.

Kedatangan para jemaah calon haji disambut Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konsul Haji Nasrullah Jasam, dan Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Abdillah.

Abdul Aziz dan para pejabat lain menyambut jemaah calon haji Indonesia dan memberikan sekuntum bunga untuk setiap peserta.

Para petugas haji pun menyambut dengan sigap membantu jemaah. Ada yang menuntut jemaah sampai bus, memayungi, hingga mendorong kursi roda.

Melansir Antara, Minggu (12/5/2024), tak lama setelah tiba di bandara, bus kemudian bergerak menuju hotel masing-masing di Madinah.

Setibanya di hotel, jemaah kembali disambut dengan senandung selawat badar dan pemberian bunga kepada jamaah calon haji Indonesia. Tak sedikit jemaah yang tak kuasa menahan haru saat turun dari bus.

Petugas haji yang sudah bersiaga sejak shubuh di Hotel Abraj Tabah, yang menjadi hotel kedatangan Kloter pertama, langsung mengarahkan jemaah menuju pintu masuk hotel. Tak lupa minuman penghangat dan kurma menjadi camilan penyambutan.

Jamaah calon haji gelombang pertama akan berada di Madinah selama 9 hari. Setelah itu, mereka akan diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.

“Alhamdulillah, pelayanan kali ini sangat bagus. Karena ini datang melalui jalur fast track jadi tidak perlu lama-lama mengantre di airport,” ujar Dubes RI di Arab Saudi Abdul Azis.

Azis berpesan kepada jemaah untuk tidak terlalu memforsir ibadah usai tiba di Madinah. Apalagi, kata dia, puncak haji saat Armuzna masih lama. Sehingga ketika puncak haji, kondisi mereka dalam keadaan bugar.

“Ibadah itu bagus, tapi jangan terlalu memforsir fisik yang justru bisa mengurangi tenaga. Jangan nanti karena melakukan Arbain terus kita saat puncak haji kehilangan tenaga,” jelas Azis.

 

Sumber : Liputan6.com

No More Posts Available.

No more pages to load.