KILASBABEL.COM – Benny (46), warga Desa Sebagin Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan tewas ditempat usai ditusuk temannya sendiri saat cekcok diduga dalam keadaan mabuk.
Pelaku diketahui bernama Rusli (44) alias Tebek, warga Gang Kubis RT/RW 011/003 Kelurahan Parit Lalang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.
Informasi yang diperoleh, peristiwa cekcok mulut berujung maut tersebut terjadi pada Senin (13/5/2024) sekira pukul 22.40 WIB di Gang Kubis RT/RW 03/01 Kelurahan Parit Lalang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula saat pelaku yang baru selesai mengkonsumsi minuman keras jenis arak sedang nongkrong sendirian di halaman rumah warga.
Tiba-tiba, kata Riza, pelaku didatangi oleh korban yang pada saat itu juga baru selesai menkonsumsi minuman keras jenis arak. Dan tanpa basa-basi, korban langsung mengajak pelaku untuk berduel.
“Jadi korban ini sempat ngomong ke pelaku, kalau kamu tidak senang ngomong, tapi dijawab oleh pelaku bahwa kita sama-sama kawan, nggak usah berkelahi. Namun, korban tetap ngotot memancing pelaku untuk berkelahi, tapi pelaku tetap mengalah. Kemudian, tiba-tiba korban langsung memukul bagian wajah sebelah kanan pelaku,” ungkap Riza, Selasa (14/5/2024).
Riza melanjutkan, setelah korban memukul pelaku, akhirnya pelaku pun terpaksa meladeni ajakan korban untuk berduel.
“Setelah dipukul korban, pelaku langsung pulang ke rumah dan langsung mengambil gunting, sedang kan korban masih menunggu pelaku di Jalan Veteran yang tidak jauh berada dari TKP. Kemudian pelaku pun menghampiri korban, yang mana antara korban dan pelaku sempat cekcok mulut, kemudian tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan gunting sebanyak dua kali ke arah perut korban, sehingga mengakibatkan korban langsung jatuh tersungkur di halaman rumah warga. Sementara pelaku langsung pulang ke rumah,” beber Riza.
Melihat peristiwa tersebut, kata Riza, warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bukit Intan. Dan tak berselang lama, personel Polsek Bukit Intan langsung mendatangi TKP dan langsung membawa korban ke RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut.
“Setelah sampai di RSUD Depati Hamzah, korban sempat di bawa ke UGD RSUD Depati Hamzah untuk dilakukan pertolongan, namun setelah di cek kondisi korban di temukan dua luka tusukan benda tajam di bagian perut sebelah kiri dan perut sebelah kanan korban dan tembus ke bagian punggung korban, sehingga nyawa korban sudah tidak tertolong yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” terang Riza.
Sementara pelaku, ditambahkan Riza, langsung dijemput personel Unit Resintel Polsek Bukit Intan di kediamannya untuk diamankan.
“Pelaku menyerahkan diri tanpa adanya perlawanan kemudian langsung dibawa ke Polsek Bukit Intan untuk di amankan yang selanjutnya diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” tegas Riza.
Sementara itu, sambung Riza, menurut keterangan warga setempat, korban merupakan warga Kelurahan Parit Lalang, namun sering berpindah – pindah tempat dan sering melihat korban apabila menkonsumsi minuman keras, kelakuan korban sudah sering
dan sangat meresahkan, sehingga membuat warga sekitar sudah tidak bersimpati lagi terhadap korban.
“Bahkan informasinya, keluarga korban pun sudah tidak mau lagi menghiraukan, karena korban sudah sangat sering meresahkan,” tutup Riza.(dom007)
