KILASBABEL.COM – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka mencatat terdapat 112 kasus Demam Berdarah (DBD) per tahun 2024.
Ketua HAKLI Bangka Boy Yandra menjelaskan, tercatat mulai Januari hingga Mei 2024, kasus terbanyak terjadi pada Februari 36 kasus dan April 28 kasus.
“Sedangkan Mei ada 2 kasus, sudah menurun, dari sejumlah kasus 4 yang meninggal dunia,” kata Boy Yandra, Selasa (21/5/2024).
Kasus tertinggi, menurut Boy Yandra, terdapat di Kecamatan Merawang.
Epidemiologi pada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Fitriadi menyebutkan, kasus demam berdarah saat ini sudah mengalami penurunan.
“Karena sudah melewati masanya, biasanya banyak perindukan mulai musim hujan pada bulan Desember hingga Maret,” ujar Fitriadi.
Sumber : rri.co.id
