Kapal Nelayan KM Barakuda Tenggelam Dihantam Ombak di Perairan Semujur, Dua ABK yang Sempat Hanyut Berhasil Dievakusi

oleh -224 Dilihat
Tim SAR Pangkalpinang saat melakukan evakuasi terhadap para korban KM Barakuda yang tenggelam di Perairan Semujur Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (26/5/2024) dini hari.(Foto/Ist)

KILASBABEL.COM – Kapal nelayan KM Barakuda asal Pangkalpinang tenggelam di hantam ombak di Perairan Semujur Kabupaten Bangka Tengah pada Sabtu (25/5/2024) sore. Akibat peristiwa tersebut, dua anak buah kapal (ABK) sempat dikabarkan hanyut terbawa arus.

Informasi yang diperoleh, KM Barakuda yang berisi sembilan orang sebelumnya pada tanggal 21 Mei 2024 berangkat dari dermaga nelayan Pasir Padi menuju Karang Kering di Perairan semujur untuk mencari ikan.

Dan pada Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 17.30 WIB, kapal mereka yang sedang menuju bagan milik rekannya tiba-tiba terkena badai dan dihantam ombak yang besar, sehingga mereka berupaya menyelamatkan diri dengan mengikatkan tali kapal pada kayu bagan. Tujuh orang berhasil naik ke atas bagan, sementara dua orang atas nama Pazri dan Epril yang berusaha menyelamatkan barang-barang di kapal hanyut akibat kapal mereka tenggelam di terjang ombak yang besar.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Wilayah Babel

Kemudian dua orang tersebut berusaha mencari alat apung dan berenang mendekati bagan, namun kedua orang tersebut hanyut terbawa arus. Selang 25 menit mengapung-apung di air, kedua orang yang hanyut tersebut bertemu dengan nelayan yang sedang memasang bubu dan berusaha meminta pertolongan.

Nelayan bubu yang mendengar teriakan korban segera bergegas menuju ke kedua korban dan mengevakuasi mereka berdua menuju bagan tempat rekan mereka berada.

Nahkoda kapal KM Barakuda Supramandi berusaha menghubungi keluarga mereka untuk meminta bantuan Evakuasi. Mengetahui hal tersebut, istri korban menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan Evakuasi terhadap keluarganya.

Baca juga: PLN Inspeksi Tower SUTT 70 kV, Pastikan Listrik Handal Menjelang Perayaan Idul Adha 1445H

Menerima informasi tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju Last Know Position (LKP) dengan menggunakan KN SAR Karna 246 yang di Nahkodai oleh Capt Tama menuju bagan yang terletak di Perairan Karang Kering.

Setibanya di lokasi, Tim Rescue Kantor SAR Pangkalpinang melihat tanda signal lampu dari bagan tempat mereka berkumpul. Kemudian kapal Sekoci dari KN SAR Karna diturunkan untuk mendekati para korban yang berada di Bagan serta mengevakuasi mereka menuju KN SAR Karna.

Pada pukul 00.30 WIB seluruh Korban berhasil di evakuasi dengan selamat ke KN SAR Karna dan kapal bergegas menuju ke Pelabuhan Pangkalbalam.

Baca juga: Ratusan Hewan Kurban Masuk ke Pangkalpinang

Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan resminya, Minggu (26/5/2024) memastikan bahwa korban seluruhnya berhasil diselamatkan dalam keadaan baik menggunakan KN SAR Karna.

Selanjutkan, kata Oka, seluruh korban dibawa menuju ke Pelabuhan PTS Pangkalbalam untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

“Atas berhasilnya proses evakuasi terhadap ABK KM Barakuda, maka Operasi SAR Kecelakaan Kapal Nelayan KM Barakuda tenggelam di Perairan Semujur Kota Pangkalpinang resmi di tutup,” tutur Oka.(Ari)

No More Posts Available.

No more pages to load.