KILASBABEL.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka memerintahkan Puskesmas Mendo Barat untuk menerjunkan tim verifikasi terkait wabah kupu-kupu beracun di Desa Kota Kapur dan Desa Penagan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Nora Sukma Dewi sebagaimana dikutip dari rri.co.id, Kamis (13/6/2024) menyebutkan, setelah melakukan konfirmasi langsung ke petugas puskesmas setempat, hari Jumat besok tim akan melakukan verifikasi.
“Terkait kasus ini, pihak puskesmas sudah membahasnya dalam forum rapat puskesmas hari ini. Pihak Puskesmas ada juga menerima dua kunjungan pasien dengan keluhan gatal-gatal akibat kupu-kupu ini yakni pada tanggal 11 dan 12 Juni 2024,” ujar Nora.
Diberitakan rri.co.id sebelumnya, Taufik salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan serangan kupu – kupu beracun ini sudah berlangsung sekitar seminggu terakhir.
“Kupu-kupu itu warnanya putih jumlahnya cukup banyak dan beterbangan di wilayah desa. Sebagian ada juga yang masuk ke dalam rumah penduduk. Jika mengenai bagian tubuh, menyebabkan kulit menjadi gatal-gatal dan menimbulkan bintik-bintik merah,” kata Taufik
Tidak hanya itu, gatal-gatal yang disebabkan oleh kupu-kupu beracun tersebut juga dapat menyebar ke seluruh tubuh.
“Gatalnya sangat luar biasa. Jika sudah terkena dan digaruk, bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh,” imbuhnya. (*)