KILASBABEL.COM – Nelayan di Kabupaten Bangka diimbau untuk waspada dengan potensi cuaca ekstrem yang tak menentu pada pekan ini. Terlebih cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi di perairan wilayah Kabupaten Bangka.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka Ridwan, Selasa (25/6/2024).
Dikatakan Ridwan, berdasarkan informasi cuaca saat ini masyarakat diminta memperhatikan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Lebih lanjut Ridwan mengatakan, potensi gelombang tinggi memang selalu terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus. Namun tak menutup kemungkinan potensi gelombang tinggi terjadi hingga September.
Berdasarkan data dari BMKG yang diterima oleh HNSI Bangka, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah dan Samudra Hindia selatan Jawa.
“Kita akan melakukan kesiapsiagaan dan persiapkan tim rescue HNSI Bangka. Silahkan nelayan menghubungi tim rescue bila terjadi musibah di laut yakni Ketua Tim Rescue Idrus Abbas 085368417673 dan Alamsyah 085267514171,” jelas Ridwan.
Selain itu, HNSI Bangka juga akan terus berkoordinasi dengan Direktorat Polair Polda Babel dan Satuan Polair Polres Bangka dalam mengantisipasi permasalahan pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan masyarakat nelayan.
Sumber : rri.co.id