Pariwisata Belitung Melempem, Tingkat Hunian Hotel Turun, Kok Bisa?

oleh -126 Dilihat
Salah satu hotel di Belitung. (net)

KILASBABEL.COM – Perwakilan IHGMA Belitung, Nawawi Halik mengatakan, okupansi atau tingkat hunian di Belitung secara year to date hanya sekitar 24,8 persen. Diprediksi okupansi rata-rata akan turun sekitar 7 persen pada 2024 dibandingkan 2023 lalu.

“Beberapa hal yang perlu dipikirkan untuk mendongkrak pariwisata, yakni dari sisi atraksi, kondisi lingkungan, hingga regulasi terkait harga makanan,” ujar Nawawi, Selasa (25/6/2024).

Disamping itu, General Manager Lor In Resort ini juga menyoroti aspek amenitas seperti restoran yang mana harga makanan di Belitung yang sangat mahal.

Dia pun membandingkan kondisi harga makanan di Ternate yang justru lebih jauh dari Jakarta, tapi tidak semahal di Belitung.

Berbagai faktor tersebut justru tidak hanya berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, namun juga berimbas pada minat investor untuk berinvestasi di Belitung.

Ia pun meminta agar ke depannya agar penyusunan kalender event dapat mengajak para pelaku pariwisata maupun pelaku industri perhotelan dengan tujuan dapat menarik kunjungan wisatawan nusantara, bukan saja warga lokal.

“Tidak akan bisa jika kita bilang duluan mana antara telur dan ayam. Kalau mau kita harus berbuat, pecahkan telurnya agar jadi ayam atau kita buat ayamnya agar bertelur,” tuturnya.

 

 

Sumber : rri.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.