KILASBABEL.COM – PT DOK dan Perkapalan Air Kantung yang dikenal dengan PT DAK terus memproduksi berbagai jenis kapal untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Kali ini, PT DAK meluncurkan kapal Tag Boat yang diberi nama TB Bukit Prima 03 yang merupakan pesanan dari PT Bukit Prima Bahari.
Peluncuran kapal Tag Boat TB Bukit Prima 03 dilaksanakan secara simbolis di galangan PT DAK, Selindung, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (26/6/24) lalu.
Baca juga: Ratusan Karyawan Timah Bersama DLH Kabupaten Bangka Gelar Aksi Bersih Lingkungan di Sungailiat
Plt. Direktur Utama PT DAK Bambang Wibisono berharap dengan adanya tag boat ini dapat mendukung kegiatan operasional PT Bukit Prima Bahari.
“Ini merupakan momen yang penting bagi kita semua, dimana TB Bukit Prima 03 adalah Tag Boat ship set pesanan PT Bukit Prima Bahari. Semoga Tag Boat ini dapat beroperasi dengan baik, sehingga dapat menunjang operasi armada kapal di PT Bukit Prima Bahari,” ujar Bambang dalam keterangan resminya yang diterima kilasbabel.com, Sabtu (29/6/2024).
Baca juga: Bikin Pusing Masyarakat, KPAI Minta Pemerintah Evaluasi PPDB Zonasi!
Sementara itu, Direktur Utama PT Bukit Prima Bahari Yani R.M Ondang mengaku senang dapat bekerja sama dengan PT DAK.
“Kami sangat bersyukur hari ini bisa hadir dan datang kembali ke PT DAK, dimana ini merupakan kali ketiga kami melaunching site seat yang kami pesan,” katanya.
Menurutnya, ship set yang pertama mereka terima di Bulan Januari, yang kedua di Bulan Mei, dan untuk ship set ketiga diterima hari ini.
“Bisa kita lihat Tag Boat Bukit Prima 03 ini sebentar lagi akan mengarungi perairan, dan ini merupakan suatu kebanggaan untuk kami. Bahwa hari ini kami bisa pecah telur dimana, kami bisa membangun kapal baru, sebab selama ini kami hanya mendapatkan kapal warisan,” ucapnya.
“Selain itu, ini juga merupakan kerjasama perdana bagi kami untuk bisa bekerjasama dengan PT DAK,” sambungnya.
Baca juga: 250 Hektare Lahan Reklamasi di Namang Bakal Ditanami Bibit Pelawan
Selain itu, dirinya juga optimis dengan kehadiran armada-armada baru yang dimiliki dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
“Kami berharap, pekerjaan seperti ini dapat berlanjut, karena dapat mendukung logistik nasional khususnya di MIND ID grup,” sebutnya.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Bangka Bertahan Kisaran Rp2.400 per Kilogram
Saat ini kata dia, kebutuhan akan tongkang sangat tinggi, sebab untuk kebutuhan akan batubara itu ditahun-tahun mendatang dikisaran seratus juta ton, sedangkan untuk saat ini pihaknya baru bisa memasok sekitar empat puluh juta ton.
“Ini merupakan angka yang sangat fantastis, dan sangat membutuhkan support armada tentunya,” sebutnya.
PT DAK yang merupakan anak usaha PT Timah Tbk yang bergerak di bidang industri galangan kapal, tidak hanya memproduksi kapal penambangan untuk PT Timah Tbk, tapi PT DAK juga melayani berbagai jenis pesanan kapal. PT DAK akan terus meningkatkan fasilitas galangan kapal, meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa memproduksi berbagai jenis kapal sesuai permintaan pelanggan.(Ari/SP)