KILASBABEL.COM – Kendati masih belia, siswa SDN 24 Kota Pangkalpinang ini rupanya berhasil meraih prestasi di bidang literasi. Lewat kemampuannya dalam membawakan cerita rakyat, gadis cilik bernama Amelsa Fitri Herliani ini berhasil menjadi Juara 1 pada Lomba Bertutur Tingkat Siswa Sekolah Dasar Kota Pangkalpinang Tahun 2024.
Anak pasangan Haerudin dan Yuliani ini memang menyenangi segala hal yang berhubungan dengan literasi. Mulai dari membaca, bercerita dan aktivitas literasi lainnya. Tak ayal, berkat hobinya itu, gadis cilik kelahiran Nusa Tenggara Barat ini sering ditunjuk menjadi perwakilan sekolahnya di berbagai ajang lomba.
Penampilan memukaunya saat bersaing dengan 90 lebih siswa di ajang lomba bertutur tingkat Kota Pangkalpinang beberapa saat lalu menjadi bukti kemampuan dan kompetensi Amelsa. Selain memiliki banyak potensi, Amelsa juga dikenal pantang menyerah dan terus berusaha untuk menggapai prestasi. Hal tersebut dapat dilihat dengan torehan prestasinya yang ternyata pernah menjadi Runner Up pada lomba yang sama tahun 2023 silam. Tak hanya itu, Amelsa juga merupakan Juara Kelas di sekolahnya.
“Senang saja membacakan dan bercerita dari buku-buku cerita rakyat. Selain tambah pengetahuan, juga melatih hapalan. Makanya saya mau ikut perlombaan,” ungkap Amelsa dengan nada polos.
Saat ditanya terkait cita-cita, Amelsa mengaku dirinya ingin menjadi seorang dokter. Menurutnya dengan menjadi dokter, ia bisa membantu mengobati orang-orang yang sakit. Maka dari itu, ia diarahkan orang tua dan guru-gurunya untuk tekun belajar dan gemar membaca.
“Kata Ibu Guru, membaca itu gudang ilmu. Banyak membaca, akan banyak tahu tentang segala hal. Makanya saya senang membaca. Biar pintar, biar bisa jadi dokter dan banggakan orang tua,” pungkas Amelsa dengan senyum tipisnya.
Apresiasi
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang Dr. Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I., M.Pd melalui Kepala Bidang Perpustakaan Nurledi, SP menyampaikan apresiasi atas potensi dan bakat Amelsa. Ia berharap, siswa SDN 24 Pangkalpinang itu dapat terus dibina dan ditingkatkan prestasinya.
Nurledi menegaskan, aktivitas membaca sejak dini yang mereka galakkan secara otomatis akan membantu pembentukan karakter, pengetahuan dan kompetensi anak. Maka dari itu, ia mendorong dan mengimbau para guru di Pangkalpinang dapat terus membantu instansi perpustakaan dalam mengembangkan program gemar membaca.
“Kepada Amelsa, kami sampaikan selamat. Terus membaca, terus berkreasi dan berprestasi. Buat orang tua bangga dan gapailah cita-cita yang diinginkan. Semoga prestasi yang diraih Amelsa dapat diikuti oleh siswa-siswa lain di Kota Pangkalpinang,” tandas Nurledi. (Mg7)