KILASBABEL.COM – Di wilayah Kepulauan Bangka Belitung terpantau muncul 8 hotspot atau titik panas oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang.
Dijelaskan Prakirawan Cuaca BMKG Pangkalpinang, Anissa Fatikasari, titik panas atau hotspot adalah indikator kebakaran hutan yang mendeteksi suatu lokasi memiliki suhu relatif lebih tinggi dibandingkan suhu di sekitarnya.
“Untuk beberapa hari ini sudah terpantau adanya hotspot di 8 titik di wilayah Kepulauan Bangka Belitung, yakni di Bangka Barat 3 titik, Bangka Selatan 1 titik, Belitung Timur 1 titik, Bangka 2 titik, dan Belitung 1 titik,” kata Anissa, sebagaimana dikutip dari RRI.co.id, Selasa (16/7/2024).
Menurutnya, dengan mulai terpantau titik hotspot ini menandakan mulai adanya titik-titik panas yang diamati oleh satelit, dan akan segera masuk ke musim kemarau. Dia juga mengimbau agar masyarakat jangan dulu membakar lahan maupun sampah, untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Berapa hari ini kan kita amati cuaca di Kepulauan Bangka Belitung cenderung cerah berawan hingga berawan yang bisa membuat titik-titik panas mulai terlihat dan muncul,” ujarnya.
Sementara warga Bukit Betung Sungailiat, Johan, mengaku agak khawatir ketika sudah masukin kemarau. Kejadian karhutla yang terjadi setiap musim kemarau disebutnya harus diantisipasi agar tidak terjadi.
“Udah mulai khawatir saya kalau kemarau, karhutla di mana-mana semoga bisa diantisipasi semua pihak tidak hanya pemerintah namun perilaku warga juga harus dijaga jangan bakar hutan, bakar sampah hingga api membesar, buang puntung rokok sembarangan, mari sama-sama kita jaga,” ucap Johan.