KILASBABEL.COM – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung gelar kegiatan donor darah di lingkungan kerja dalam rangka mendorong kepedulian sosial sebagai bentuk solidaritas pegawai PLN terhadap sesama. Selain itu donor darah dapat membantu memenuhi ketersediaan darah di wilayah Babel. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap 3 bulan sekali ini, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pangkalpinang. Sebanyak 36 pendonor yang terdiri dari pegawai PLN Group dan tenaga alihdaya di komplek pembangkitan air anyir Bangka.
Manager PLN UPK Babel, Wayan Budi Laksana mengatakan donor darah sangat penting bagi sistem kesehatan dan memiliki dampak yang luas baik bagi penerima maupun pendonor, tidak hanya di Babel di seluruh unit PLN kegiatan donor darah merupakan kegiatan rutin dalam hari-hari peringatan di PLN seperti pada peringatan Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), HLN (Hari Listrik Nasional) dan hari-hari besar lainnya.
“Selain darah yang didonorkan melalui PMI dapat menyelamatkan nyawa manusia, bagi pendonor kegiatan ini juga sangat baik untuk kesehatan, karena setelah mendonorkan darah, tubuh akan bekerja untuk menggantikan darah yang hilang. Ini merangsang produksi sel darah baru dan membantu menjaga kesehatan sistem peredaran darah,” jelas Wayan.
Tim PMI Pangkalpinang yang diwakili oleh Randy menyampaikan apresiasinya kepada PLN telah menjadi salah satu mitra rutin PMI dalam memenuhi kebutuhan darah di kota Pangkalpinang khususunya.
“Terima kasih untuk PLN UPK Babel yang telah menyelenggarakan kegiatan donor darah. Semoga kedepannya acara ini tetap berlangsung secara rutin untuk membantu orang-orang yang sedang membutuhkan. Hal ini tentunya sangat membantu PMI juga dalam penyediaan stok kantong darah, dikarenakan untuk acara seperti ini kita menargetkan untuk dapat 20 kantong darah dan telah berhasil di penuhi dalam kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PLN UPK Babel ini,” sebut Randy
Randy menambahkan, darah hasil donor akan diolah dan dilakukan pengujian dengan mengikuti prosedur yang ketat dan menggunakan teknologi canggih, PMI memastikan bahwa darah yang didonorkan aman dan efektif untuk digunakan dalam perawatan medis yang kemudian baru bisa disalurkan ke rumah sakit atau pusat kesehatan yang membutuhkan.
Sementara General Manager PLN Unit Induk Wilayah Babel, Mohammad Munief Budiman megutarakan bahwa kegiatan donor darah di PLN merupakan bagian dari budaya perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan tanggung jawab sosial.
“Melalui kegiatan donor darah, PLN dapat menunjukkan komitmen nyata terhadap tanggung jawab sosial dan kontribusi positif kepada masyarakat. PLN dapat secara aktif berkontribusi dalam menyelamatkan nyawa manusia dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, selain itu kegiatan ini juga sebagai sinkronisasi program K3 dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pegawai secara rutin untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat,” pungkas Munief. (SP)
