Diterkam Buaya Saat Mancing Udang di Bukit Layang, Jenazah Samiun Ditemukan Tim SAR

oleh -338 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Tim SAR gabungan berhasil menemukan pemancing yang sebelumnya diterkam buaya di aliran sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka dalam keterangannya di Pangkalpinang, Minggu (28/7/2024) mengatakan korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan yang dibantu warga pada pukul 12.47 WIB dengan kondisi terapung dipermukaan air dan dalam keadaan meninggal dunia.

“Pencarian korban membuahkan hasil dengan baik. Korban berhasil kita temukan dalam keadaan meninggal dunia dengan Jarak 1,5 KM dari lokasi awal kejadian,” ujarnya.

Ia mengatakan korban ditemukan berada di sungai bekas tambang timah dengan medan vertical sehingga menyulitkan Tim SAR gabungan dalam proses evakuasi terhadap korban. Pada tubuh korban ditemukan luka cakar di belakang punggung korban dan terdapat memar pada bagian dada depan korban.

“Hingga pukul 14.15 WIB Tim SAR gabungan yang dibantu oleh Rescuer Kansar Pangkalpinang, Babinkamtibmas Bukit Layang, Babinkamtibmas Desa Pugul, BPBD Kabupaten Bangka, Laskar Sekaban, Sakasar, pemdes pugul dan masyarakat bersama-sama mengevakuasi korban dan dibawa menuju rumah duka,” katanya.

Sebelumnya, korban yang bernama Samiun (L/42) yang merupakan karyawan PT GML pada 27 Juli 2024 pukul 15.00 WIB setelah pulang bekerja Bersama 4 orang temannya berangkat pergi memancing udang menuju aliran sungai Bukit Layang.

Korban diketahui memisahkan diri dari 4 orang temannya untuk mencari spot memancing udang pada aliran sungai. Kemudian pukul 20.00 WIB, seorang nelayan bukit layang yang sedang berada tidak jauh dari lokasi korban, mendengar suara orang merintih dan terdengar suara orang tercebur ke air. Lalu nelayan tersebut mencoba memanggil korban, namun tidak ada jawaban.
Kemudian nelayan tersebut mendatangi lokasi asal suara dan melihat senter korban sudah berada di pinggiran sungai dan juga topi korban mengapung diatas air.
Mengetahui hal tersebut nelayan bersama warga berusaha mencari korban dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Babinkamtibmas Desa Bukit Layang dan meneruskan informasi tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.

“Operasi SAR gabungan pencarian terhadap Samiun resmi ditutup dan kepada segenap unsur satuan yang terlibat, agar dapat kembali kesatuan masing-masing,” tutup Oka. (SP)

No More Posts Available.

No more pages to load.