KILASBABEL.COM – Sembilan tentara Israel, tiga di antaranya adalah personel Pasukan Pertahanan Israel (IDF), telah ditangkap dan didakwa pada Senin lalu atas dugaan memperkosa seorang tahanan Palestina. Dugaan pemerkosaan itu terjadi terhadap seorang narapidana Palestina di pusat penahanan Sde Taiman di gurun Negrev.
Natti Rom, pengacara tiga dari sembilan terdakwa, mengatakan kepada Associated Press bahwa tahanan Palestina yang dimaksud adalah anggota kelompok pejuang Palestina Hamas yang telah menyerang beberapa perwira. Ia membantah bahwa mereka telah melakukan “sesuatu yang bersifat seksual” kepadanya.
Orit Sulitzeanu, kepala Asosiasi Pusat Krisis Pemerkosaan di Israel, mengatakan bahwa ia “terkejut” mendengar tuduhan tersebut.
“Tidak pernah ada keadaan yang dapat membenarkan penggunaan praktik memuakkan ini, bahkan terhadap musuh terburuk kita. Kekerasan seksual dan pelecehan seksual adalah kejahatan serius dan kita tidak boleh tinggal diam ketika hal itu terjadi,” katanya kepada Haaretz.
Sembilan tentara menghadiri sidang di pengadilan militer pada Selasa kemarin.
Sementara itu, puluhan aktivis sayap kanan garis keras menyerbu pangkalan IDF sebagai bentuk protes atas penangkapan kesembilan tentara. Penangkapan ini memicu pertikaian politik dan kritik dari kepala staf IDF.
Pada Senin malam, ratusan ultranasionalis menyerbu pangkalan militer Beit Lid tempat para tentara yang ditahan dipindahkan. Satu hari setelahnya, Natti Rom mengatakan bahwa kliennya menghadapi dakwaan atas “tindakan sodomi.”.
Sumber : Medcom.