KILASBABEL.COM – Budi Utama, S.STP., M.Si resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Walikota Pangkalpinang usai dilantik oleh Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu, (31/7/2024) kemarin.
Ditemui para awak media usai kegiatan Malam Pisah Sambut dan Serah Terima Jabatan Penjabat Walikota Pangkalpinang yang digelar di Rumah Dinas Walikota Pangkalpinang Sabtu Malam, (3/8/2004) saat sesi wawancara dirinya mengatakan usai dilantik secara resmi sebagai Penjabat (Pj.) Walikota Pangkalpinang dirinya akan fokus pada masalah Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrem yang ada di Kota Pangkalpinang.
“Untuk dalam waktu cepat sesuai dengan arahan pimpinan baik itu Pak Presiden, Pak Menteri, dan Pak Pj Gubernur terkait dengan inflasi serta stunting dan kemiskinan ekstrem, saya fokusnya di Kota Pangkalpinang masalah stunting dan kemiskinan ekstrem, karena saya juga berada di Dinas Sosial dan PMD Provinsi Kep.Babel, tentunya kemiskinan ekstrem dan stunting ini sesuatu yang harus kita kejar penurunannya secara cepat, dan syukurnya pada hari Jumat kemarin itu sudah bersinergi dengan beberapa dinas terkait, ternyata program kita sama tujuannya, jadi nanti kolaborasi kami akan kami namakan dengan kolaborasi ASN berakhlak menuju merdeka stunting,” ucap Budi.
Budi menambahkan pihaknya akan menargetkan di tanggal 18 nanti akan ada kegiatan pemberian telur, dan program menjadi orang tua asuh dari OPD, Forkopimda, beserta instansi vertikal lainnya dan stakeholder terkait dan yang akan ditargetkan adalah Posyandu yang ada di Kota Pangkalpinang.
“Insya Allah di tanggal 18 nanti kita akan targetkan pemberian telur gratis, kemudian program menjadi orang tua asuh dari OPD beserta stakeholder yang lain, Forkopimda serta instansi vertikal lainnya, dan yang kita sasarkan nantinya adalah posyandu, baik itu stunting maupun anak-anak yang melakukan posyandu rutin setiap bulan, data sudah kami dapatkan ada 117 posyandu yang ada di Kota Pangkalpinang, nanti kita akan rapat bersama dengan kader, ini adalah salah satu wujud sinergi kita,” ungkap Budi.
Terkait masalah kemiskinan ekstrem Budi menyebutkan targetnya sudah turun jauh karena menurutnya di Kota Pangkalpinang ada sekitar tiga ribuan angka kemiskinan ekstrem, hal tersebut akan menjadi target untuk dirinya nanti bersama dinas terkait.
“Untuk kemiskinan ekstrem target sudah jauh turun karena di Kota Pangkalpinang ada sekitar tiga ribuan angka kemiskinan ekstrem, jadi ini merupakan target kita, Insyaallah besok saya sudah ke Bakeuda nanti akan bersama-sama untuk mengatur pola formula terbaru untuk APBD perubahan, jadi mohon kawan-kawan media untuk membantu saya dalam melakukan peliputan ataupun pemberitaan,” sebutnya.
Budi juga menjelaskan bahwa dalam hal membangun Kota Pangkalpinang dirinya siap menerima saran dari siapapun, yang terpenting menurutnya tujuannya adalah bersama-sama untuk membangun Kota Pangkalpinang.
“Kita fair saja kalau dalam hal membangun kami siap untuk menerima saran, yang penting ini untuk membangun Kota Pangkalpinang, Insyaallah nanti saya akan ke kelurahan, kecamatan, sd, dan smp, dalam waktu 5 bulan ini saya akan kerja cepat, kalau memang media ingin bertemu atau menghadap kita di lapangan saja nanti, karena kalau pejabat berada di kantor terus saya rasa itu bukan kerja, karena saya juga dari bawah saya dari kelurahan bukan orang yang selalu berada dibalik meja, jadi mohon pengertiannya, intinya semua pihak akan kami libatkan, Insyaallah setiap hari selasa nantinya mulai pukul 8 sampai 11 siang kita mendengar aspirasi masyarakat di sini, bagi yang mau audiensi kita kumpulkan di hari selasa, kita buat suasana yang santai dan tidak terlalu formal disini, yang penting aspirasi nya tersampaikan, perkara siapapun Walikota terpilih nanti semoga tetap bisa bersinergi dengan program kita di tahun 2024,” pungkasnya. (nuggi3)
