KILASBABEL.COM – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Bintang Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang, Senin (12/8/2024) malam membuat heboh warga setempat dan pengendara yang melintas.
Informasi yang diperoleh, kebakaran tersebut terjadi di Jalan Yang Zubaidah Kelurahan Kampung Bintang tak jauh dari Rumah Makan Asui Pangkalpinang.
Akibat peristiwa tersebut, gudang Star Lotus milik Moy-Moy yang menjual perlengkapan ibadah umat Konghucu dan empat rumah warga setempat yakni Aon, Aming, Kimni dan Athu hangus terbakar. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Berikut kronologis kejadian. Menurut Tina (56), seorang ibu rumah tangga warga setempat, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.05 WIB. Saat itu, ia bersama temannya sedang masak di pondok yang bersebelahan dengan rumah Aon (40), salah satu rumah yang terbakar.
Tak lama kemudian, Tina mendengar adanya suara ledakan yang berasal dari Gudang Star Lotus yang diketahui menjual peralatan Ibadah umat Khonghucu berupa dupa, lilin, kertas dan lampion. Melihat hal tersebut, ia pun langsung membangunkan pemilik rumah Aon yang sedang tidur di dalam kamar sembari berusaha membantu memadamkam api menggunakan alat seadanya.
Akan tetapi berselang beberapa menit, katanya, api sudah terlanjur membesar sehingga ia mengajak tetangga sekitar untuk keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Untuk lima unit rumah yang terbakar, tidak ada orang yang masih terjebak di dalam rumah dan diketahui semua penghuni rumah berhasil di evakuasi keluar sebelum api melahap isi bangunan,” kata Tina.
Senada dengan Tina, Aon salah satu warga yang rumahnya ikut terbakar mengaku bahwa saat itu dirinya sedang tidur. Tiba-tiba dia dibangunkan oleh tetangganya karena ada kebakaran pada bangunan Gudang Star Lotus yang berada di sebelah rumah miliknya.
Sontak, dia pun kemudian mengambil selang air dan mencoba memadamkam api dibantu oleh anaknya dan warga sekitar, namun tidak sampai lima menit api sudah membesar merembet ke bangunan rumahnya, sehingga korban dengan cepat mengeluarkan sepeda motor dan menyelamatkan diri keluar rumah.
Mengetahui insiden ini, lima unit mobil pemadam kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pangkalpinang tiba lokasi. Pemadaman juga dibantu satu unit mobil damkar Provinsi Babel, satu Unit water canon Polda Kepulauan Babel, dua unit water canon Brimob Polda Kepulauan Babel, satu unit mobil Suplay BPBD Provinsi Babel, satu unit mobil suplay BPBD Pangkalpinang, satu unit mobil Damkar PT Timah dan satu unit mobil damkar CV Niaga Baru.
Disisi lain, guna mengamankan lokasi, Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto yang juga didampingi Kabag Ops Polresta Pangkalpinang Kompol Toni Susanti dan PJU Polresta Pangkalpinang turut hadir ke lokasi. Bahkan sebanyak 33 personel juga turut disiagakan.
Tak cuma itu, pengamanan juga turut dibantu personel Polda Babel dan Brimob Polda Babel dan sejumlah personel dari Koramil 0413-06/Bukit Intan.
Sementara tim pemadam kebakaran gabungan sebanyak 49 personel yang terdiri dari PLN, BPBD, dinas sosial, Puskesmas Melintang dan Tagana Provinsi Babel. Tim pemadam sempat kewalahan memadamkan api karena lokasi termasuk pemukiman padat penduduk. Hingga akhirnya, api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 22.30 WIB.
Sementara itu, Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Untuk kerugian materil korban belum diketahui, kita masih menunggu hasil penyelidikan dari Tim Inafis,” kata kapolresta.
Namun perwira melati tiga ini mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada serta proaktif menghadapi potensi risiko kebakaran yang kapan saja bisa terjadi. Apalagi, kata dia, saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau.
“Dan satu lagi saya tekankan, pentingnya kolaborasi antara warga, petugas pemadam kebakaran, kepolisian dan lembaga terkait untuk menjaga keselamatan dan keamanan lingkungan,” pungkas kapolresta. (dom007)