KILASBABEL.COM – Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo mengunjungi Mapolresta Pangkalpinang, Rabu (14/8/2024).
Kunjungan perdana jenderal bintang dua itu dalam rangka melakukan kunjungan kerja (kunker) pasca resmi menjabat sebagai Kapolda Babel pada Senin (29/7/2024) lalu.
Kedatangan Mantan Sahlisosbud Kapolri ini disambut langsung Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto dan Forkopimda Pangkalpinang serta PJU dan personel Polresta Pangkalpinang.
Usai menikmati sarapan pagi bersama di Ruang Aula Sarja Arya Racana (SAR) Polresta Pangkalpinang, kegiatan Kapolda dilanjutkan di Gedung Serbaguna PT Timah untuk memberikan arahan kepada seluruh personel Polresta Pangkalpinang.
Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan bahwa setiap anggota polri harus melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas. Dia juga menekankan pentingya pelayanan yang terbaik kepada masyatakat.
“Pesan saya kepada perwira pimpinan, jadilah pemimpin yang betul-betul dicintai dari hati yang paling dalam, bukan karena pangkat atau jabatan tapi dicintai dari teladan dan sikap, jadilah pimpinan yang bisa diteladani.
Seorang pimpinan juga harus membangun citra kepada anggota. Kalau dicintai dari hati, maka perintahnya sebagai pimpinan akan dijalani dengan senang hati oleh anggota,” tutur Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga menekankan agar pimpinan tidak memberikan perintah yang tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi polri. Pasalnya, saat ini zaman teknologi semakin berkembang.
“Jadi jangan macam-macam, karena sekarang anggota juga bisa mengingatkan dan menegur pimpinan. Jadi mari kita bangun citra polri yang lebih positif lagi. Jadilah polisi yang berjiwa polisi,” imbuhnya.
Disamping itu, dalam kesempatan ini Kapolda juga mengajak seluruh anggota untuk menjaga soliditas dan kekompakan. Terlebih dalam penyelidikan, dia berharap satu kata dan satu suara.
“Mari kita jaga soliditas dan kekompakan, jangan senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Dan dalam penyelidikan, semua satu kata, satu suara. Tegakkan hukum sesuai dengan aturan yang ada, tidak pandang bulu, kita harus berdiri dengan hasil lidik yang ditemukan oleh penyidik tanpa adanya kepentingan apapun. Dan ketika penyidik ada masalah, jangan tinggalkan, mari duduk bersama, hadapi dan cari solusi bersama,” pintanya.
Dan tak kalah penting, lanjut Kapolda, anggota bisa menjaga solidaritas dengan TNI dan instansi terkait lainnya.
“Saya berharap, dengan kedatangan di Polda Babel dapat memberikan sesuatu yang positif terhadap organisasi, untuk itu pesan saya berikan yang terbaik, jauhi pelanggaran dan perbanyak prestasi. Mari bangun citra positif polri,” tutup Kapolda.
Sebelumnya dihadapan Kapolda, Kapolresta menyampaikan laporan kesatuan Polresta Pangkalpinang mulai dari kondisi wilayah, jumlah polsek, jumlah personel, gangguan kantibmas hingga aset tanah yang dimiliki Polresta Pangkapinang.
Selain itu, Kapolresta menyebut bahwa Kota Pangkalpinang tidak memiliki wilayah pertambangan atau zero tambang. Wilayah pertambangan, katanya, ada di wilayah Pangkalan Baru yang wilayah hukumnya berada dibawah naungan Polresta Pangkalpinang.
“Secara administrasi, wilayah Pangkalan Baru berada di Kabupaten Bangka Tengah, tapi wilayah hukumnya masuk Polresta Pangkalpinang,” terang Kapolresta.
Sementara dari aspek politik, lanjut Kapolresta, sampai saat ini masih aman dan terkendali. Demikian halnya dengan gangguan kamtibmas, menurutnya, juga masih terbilang kondusif.
Namun demikian pihaknya tetap akan melakukan patroli siang dan malam hari guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Saat ini cuma ada satu potensi konflik di Pangkalpinang yakni rencana pembangunan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Negeri (SETIAKIN) Bangka Belitung, yang mana saat ini ada penolakan tapanuli bukan merupakan aliansi masyarakat, akan tetapi dari kelompok-kelompok tertentu,” tandas Kapolresta.(dom007)
