KILASBABEL.COM – Pedagang ikan di Pasar Kite Sungailiat keluhkan sepinya pembeli dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi tersebut membuat omset pedagang ikan kian merosot.
Suparno, pedagang ikan di Pasar Kite Sungailiat mengungkapkan, pada tahun-tahun sebelumnya omsetnya bekisar Rp2-3 juta per harinya. Namun kini omsert ya terus merosot Rp700-800 ribu per harinya.
“Kalau pasar rame ikut rame, kalau pasar sepi jadi ikut sepi itu saja. 2024 inilah parah sekali anjlok. Omset biasanya Rp2-3 juta perharinya tapi sekarang nyari Rp1 juta saja minta ampun susahnya. Mungkin bukan saya saja tapi seluruh pedagang di Pasar Kite Sungailiat ini karena saya meraskan seperti itu,” jelas Suparno.
Dikatakan Suparno, kondisi ini akibat melemahnya perekonomian di Bangka Belitung. Kondisi tersebut berdampak pada daya beli masyarakat yang ikut menurun.
Suparno mencontohkan, saat daya beli masyarakat stabil bisa membeli ikan untuk lauk setiap hari. Namun kini masyarakat harus menyesuaikan dan berbagi dengan kebutuhan lainnya.
“Saat ini kondiai di Bangka tau sendiri sedang paceklik, kita tidak bisa berbuat apa-apa ngikut arus aja. Harapannya seperti yang dulu, seperti kondiai tahun 2022 perputaran uang di pasar bagus. Kita pun biasanya cari makan itu mudah tapi sekarang susah terus terang,” ujarnya.
Suparno hanya berharap daya beli masyarakat Bangka kembali membaik, sehingga kondisi pembeli di pasar ramai kembali, yang berdampak pada naiknya omset penjualan.
Sumber : rri.co.id