KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang terus memperkuat langkahnya dalam menjalankan program bebas Handphone, Pungli, dan Narkoba (Zero Halinar), yang ditandai dengan penguatan yang disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Kunrat Kasmiri, Rabu (4/9/2024).
Kadivpas Kunrat memberikan penguatan langsung kepada jajaran Lapas Pangkalpinang dalam kapasitasnya sebagai pilot project Zero Halinar dan menekankan betapa krusialnya peran Lapas Pangkalpinang dalam memastikan keberhasilan program ini.
“Sebagai pilot project, Lapas Pangkalpinang diharapkan dapat menunjukkan dedikasi dan integritas dalam upaya memberantas halinar. Komitmen kita di sini bukan hanya untuk institusi, tetapi juga untuk masyarakat dan negara,” ujar Kunrat.
Dalam penguatan tersebut, Kadivpas menyoroti beberapa strategi yang harus diimplementasikan, termasuk kolaborasi, Integritas dan Sinergi.
“Bangun komunikasi dan koordinasi yang baik. Organisasi akan berkembang dengan baik, apabila selalu berkolaborasi dengan media, masyarakat dan pihak-pihak lainnya,” pesan Kunrat.
Menurutnya, penerapan Zero Halinar memerlukan kerjasama dan komitmen dari semua pihak di Lapas Pangkalpinang. Dengan disiplin dan ketegasan maka akan tercipta lingkungan yang aman dan bebas dari segala bentuk pelanggaran.
“Selalu terapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) saat penerimaan tahanan baru, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pesannya.
Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang, Hidayat, mengungkapkan bahwa pengarahan dan penguatan dari Kadivpas ini sangat penting dalam memastikan kesiapan Lapas Pangkalpinang untuk menjalankan program Zero Halinar.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kadivpas. Ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh jajaran kami untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, demi tercapainya tujuan program ini,” ungkap Hidayat
Selain itu, Hidayat juga menyampaikan bahwa Lapas Pangkalpinang akan melakukan berbagai persiapan, termasuk peningkatan fasilitas pengamanan untuk memastikan program Zero Halinar dapat berjalan efektif.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Lapas Pangkalpinang sebagai contoh yang baik dalam pelaksanaan program ini,” tambahnya.
Penguatan ini juga menjadi langkah awal dalam memonitor pelaksanaan program Zero Halinar di Lapas Pangkalpinang. Dengan adanya penguatan dari Kadivpas, Lapas Pangkalpinang semakin siap dan optimis dapat menjalankan program Zero Halinar dengan sukses.(Ari/SP)