Aduh! Lahan Kritis Babel Makin Bertambah Setiap Tahun

oleh -220 Dilihat
Foto : by Republika.

KILASBABEL.COM – Kerusakan alam di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) semakin bertambah setiap tahun akibat ulah tangan manusia.

Saat ini kerusakan alam tersebut, mencapai ratusan ribu hektar tersebar di sejumlah daerah di Kepulauan Babel.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) Babel Fadillah Sobri menyebutkan, kerusakan yang terjadi bukan karena faktor alam, namun aktivitas masyarakat, menjadi penyebab utama semakin luasnya lahan kritis Babel.

“Areal tambang semakin bertambah, penimbunan daerah serapan, dan belum lagi perluasan lahan perkebunan maupun pemukiman warga,” ujar Fadillah sebagaimana dikutip dari RRI, Minggu (22/9/2024).

Upaya rehabilitasi yang dilakukan masyarakat atau sekelompok orang, tidak sebanding dengan aktivitas pengrusakan yang dilakukan setiap harinya.

“Untuk rehabilitasi berhasil butuh waktu sampai 100 tahun,” ucapnya.

Kerusakan lingkungan itupun, ditambahkan Warga Pangkalpinang yang juga pendengar RRI Sultan, diperparah dengan aktivitas masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan di sungai.

“Sungai di Pangkalbalam, dulu jernih airnya, warga dan nelayan bisa nyari ikan untuk makanan sehari- hari, sekarang jangankan ikan, air pun keruh, kotor akibat sampah masyarakat,” kata Sultan.

No More Posts Available.

No more pages to load.