KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pertambangan, PT Timah telah menjalankan program Pemali Boarding School, sebuah inisiatif beasiswa, sejak tahun 2000.
Dalam pelaksanaan Program Pondok Pesantren Pemali, PT Timah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung dan SMAN 1 Pemali untuk mendukung pendidikan para penerima beasiswa.
Program yang dicanangkan oleh PT Timah ini telah meluluskan 851 alumni yang menyasar siswa kurang mampu dan berprestasi secara akademis. Program pendidikan berbasis asrama ini sepenuhnya membiayai pendidikan penerima beasiswa di jenjang SMA.
Keberhasilan program Pondok Pesantren Pemali menarik minat tim Corporate Social Responsibility (CSR) PT Inalum dan Yayasan Mitra Inalum untuk melakukan kajian terhadap program PT Timah di Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada 7-9 Oktober 2024.
Dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Departemen CSR PT Inalum, Daniel JP Hutauruk, rombongan mengunjungi SMAN 1 Pemali dan asrama pondok pesantren PT Timah di Pemali, Kabupaten Bangka, guna meninjau langsung program Pondok Pesantren Pemali.
Didampingi Risal Barung Mangontan, Department Head of Corporate Social Responsibility & Environment PT Timah, mereka mengunjungi sejumlah fasilitas di asrama Pondok Pesantren Pemali.
Daniel menjelaskan, sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Inalum dan PT Timah memiliki amanah serupa dari pemerintah, yakni mengelola pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Saat ini Inalum telah memiliki yayasan yang fokus pada pendidikan sekolah menengah atas dan mendapat tugas untuk meningkatkan jenjang pendidikan, khususnya di Kabupaten Batubara, dengan mendirikan sekolah menengah atas unggulan.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat langsung bagaimana program Pondok Pesantren Pemali berjalan, sehingga dapat mengetahui bagaimana pelaksanaan program pondok pesantren serupa di Kabupaten Batubara, khususnya di PT Inalum.
Ia menilai program Boarding School PT Timah ini patut dicontoh dan bisa dijadikan model penerapan di PT Inalum.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Timah yang telah berbagi pengalaman dan informasi yang luas dalam mengelola program pesantren, sehingga memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami untuk menjalankan program sekolah unggulan di Batubara,” kata Daniel, Kamis (10/10/2024).
Dari kunjungan ini, imbuh Daniel, ada beberapa langkah yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kompetensi, khususnya dalam layanan pendidikan.
“Pondok pesantren PT Timah menjadi contoh bagi kami untuk diterapkan di Kabupaten Batubara. Saya yakin langkah selanjutnya adalah berbagi dan berkolaborasi untuk mengadopsi praktik terbaik ini,” ujarnya.
Ke depannya, Daniel berharap PT Inalum dapat terus berkolaborasi dengan PT Timah untuk meningkatkan layanan pendidikan bagi masyarakat di sekitar wilayah pertambangan.
“Saya berharap ke depannya Inalum juga dapat berbagi ilmu yang telah kami peroleh di sini sehingga kita dapat bekerja sama untuk meningkatkan kompetensi layanan pendidikan di jenjang SMA dan seterusnya,” pungkas Daniel.( * )