KILASBABEL.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan yang tugasnya akan dibantu oleh Giring Ganesha atau yang dikenal sebagai Giring “Nidji” selaku wakil menteri.
“Dr. Fadli Zon, M.Sc, Menteri Kebudayaan,” kata Presiden Prabowo saat mengumumkan menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara Jakarta, Minggu (20/10) malam.
Sebagai salah satu pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Prabowo Subianto, Fadli telah lama menjadi salah satu sosok penting di partai tersebut, bahkan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum sejak awal berdirinya.
Lahir di Jakarta pada 1 Juni 1971, ia dikenal sebagai mantan aktivis mahasiswa yang vokal dalam berbagai isu sosial dan politik. Masa kecil Fadli dihabiskan di Cisarua, Bogor di mana ia menyelesaikan pendidikan dasar.
Saat di sekolah menengah, dia mendapatkan beasiswa AFS ke San Antonio, Texas, Amerika Serikat dan meraih predikat summa cum laude. Setelah itu Fadli melanjutkan studinya di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Sastra Rusia dan aktif di organisasi mahasiswa hingga menjadi salah satu pemimpin di Senat Mahasiswa UI.
Pada tahun 2014, Fadli Zon diangkat menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, posisi yang dipegangnya hingga 2019. Dia juga dipercaya sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI sejak 2019 hingga sekarang yang membuatnya semakin aktif dalam forum-forum internasional.
Setelah resmi dilantik nanti, Fadli akan didampingi Giring Ganesha yang dikenal Giring “Nidji”, musisi yang berpindah haluan menjadi politisi bersama PSI (Partai Solidaritas Indonesia) sebagai anggota dewan pembina partai.
“Giring Ganesha Djumaryo, S.I.Kom, Wakil Menteri Kebudayaan,” ucap Prabowo.
Dalam karir dunia tarik suaranya, Giring bersama bandnya memiliki banyak penghargaan yang berhasil mereka raih. Band Nidji pun kerap membawakan lagu-lagu dengan pesan yang positif, sehingga membuat band mereka semakin dekat dengan para penggemar.
Tidak hanya fokus bermusik, Giring juga terjun dalam dunia perfilman sebagai pemain film atau aktris.
Pada tahun 2017, Giring memutuskan untuk meninggalkan karier musik dan entertainment, lalu fokus pada dunia politik. Ia memilih terjun ke dunia politik lantaran keinginannya memberikan kontribusi dirinya terhadap bangsa dan negara. (*)