Penambang Timah Diserang Buaya di Sungai Gedong Belinyu, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

oleh -51 Dilihat
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban, Jumat (25/10/2024) dini hari.(Foto/Ist)

KILASBABEL.COM, BANGKA – Junhien (40), seorang penambang timah dikabarkan hilang usai diterkam buaya saat melakukan aktivitas tambang timah sebu di Sungai Gedong Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.

Informasi yang diperoleh kilasbabel.com, peristiwa naas yang dialami warga Dusun Gedong Desa Lumut Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka terjadi pada Kamis (24/10/2024) sore.

Saat itu, sekitar pukul 15.00 WIB, korban yang sedang melakukan aktivitas tambang timah sebu di sungai tersebut tiba-tiba diserang oleh buaya dan ditarik ke tengah sungai.

Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh rekan korban, Chin Foung. Melihat korban diterkam buaya, rekan korban meminta bantuan warga dan melakukan pencarian bersama hingga sore hari. Namun hingga pukul 17.43 WIB, korban tidak kunjung ditemukan dan pencarian teradap membuahkan hasil.

Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang. Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian yang berada di Desa Lumut.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, Polsek Belinyu, Babinsa Desa Lumut, BPBD Kab. Bangka, Laskar Sekaban dan masyarakat berkoordinasi dan melakukan perencanaan pencarian terhadap korban yang diterkam buaya di sungai tersebut.

Dalam upaya mempermudah proses pencarian terhadap korban, Kansar Pangkalpinang mengerahkan satu unit drone mavic 3T dan perangkat proteksi dari serangan buaya milik Kansar Pangkalpinang.

Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Antara dalam keterangan resminya membenarkan peristiwa tersebut. Hingga kini, kata dia, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban.

“Kejadian seperti ini tentunya tidak hanya sekali konflik antar manusia dengan predator air tersebut. Kami Kansar Pangkalpinang bersama Tim SAR Gabungan akan berupaya mencari dan menemukan korban yang diserang buaya secepatnya. Tentunya dukungan dari segala pihak tetap dibutuhkan agar mempermudah proses pencarian terhadap korban. Semoga upaya pencarian bersama ini dapat membuahkan hasil secepatnya,” tutup Oka.(Ari)

No More Posts Available.

No more pages to load.