KILASBABEL.COM – Hari Sumpah Pemuda yang diperingati 28 Oktober, diharapkan menjadi momen bagi generasi milenial untuk meningkatkan mentalitas dirinya.
“Mentalitas milenial ini sebenarnya kan instan. Tentu ini harus kita genjot dan sumber daya manusianya harus ditingkatkan dengan ketrampilan,” kata Koordinator Nasional Penggerak Milenial Indonesia M. Adhiya Marzuki, Senin (28/10/2024).
Selain itu, ia berharap generasi milenial dapat meningkatkan kapasitas diri. Dengan berdiskusi, baca buku dan membangun jejaring kolaborasi.
“Kita di Penggerak Milenial Indonesia kerap melakukan pelatihan-pelatihan tentang prospek Indonesia Emas ke depan. Seperti, pelatihan UMKM dan lainnya,” ujarnya.
Adhiya juga meminta generasi milenial untuk mencermati perkembangan teknologi digital yang begitu cepat. Selain itu, generasi milenial harus adaptif dengan perkembangan zaman.
“Zaman sekarang sudah berubah adanya aplikasi Artificial Intelligence (AI) telah terjadi perubahan-perubahan. Ini harus diantisipasi,” ucapnya.
Sedangkan Direktur Eksekutif Rabu Hijrah Rio Chaniado mendorong generasi milenial meningkatkan literasinya. Mengingat tingkat literasi generasi milenial masih rendah.
“Literasi harus ditingkatkan. Kita juga bergerak meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” kata Rio. Dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI
Menurut Rio, Rabu Hijrah berupaya melakukan gerakan-gerakan kepemudaan. Salah satunya di bidang UMKM.
“Kita sudah melakukan pelatihan di hampir di 50 kota di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Diketahui, Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya.”. Momentum peringatan ini dapat menjadi kolaborasi bagi generasi milenial menuju Indonesia Emas. (*)
