KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Usai mengunjungi Kantor Bawaslu Kota Pangkalpinang, pada Senin (28/10/2024), Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, melanjutkan ke Kantor KPU Kota Pangkalpinang.
Kunjungan dalam rangka Audiensi dan Silaturahmi kali ini membahas terkait strategi bersama pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dengan KPU Kota Pangkalpinang untuk mencapai target partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada proses Pemilihan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November mendatang.
“Kunjungan kita ke KPU Kota Pangkalpinang kali ini dalam rangka audiensi dan silaturahmi sekaligus membahas terkait strategi bersama untuk mencapai target partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada hari Pemilihan Pilkada Serentak 27 November mendatang,” ucap Budi.
Budi menjelaskan bahwa strategi yang digunakan antara lain dengan menggunakan flyer, media sosial, dan juga turun langsung ke lapangan bersama Camat, Lurah, beserta RT/RW mensosialisasikan langsung kepada masyarakat guna meningkatkan target partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih.
“Terkait dengan partisipasi masyarakat, strategi yang akan kita laksanakan sampai dengan masa tenang nanti, kita harus turun ke lapangan, dengan beberapa strategi lainnya juga seperti menggunakan flyer, menggunakan sarana media sosial, juga turun lapangan langsung mengajak para camat, lurah, RT dan RW untuk bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, serta Walikota dan Wakil Walikota Kota Pangkalpinang,” jelas Budi.
Berkaca pada Pilkada lima tahun sebelumnya, Budi mengatakan, partisipasi masyarakat hanya mencapai angka lima puluhan persen lebih, hal itu sangat rendah tentunya menurut dirinya.
Oleh karena itu, dirinya bersama KPU Kota Pangkalpinang menargetkan jumlah angka partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak tahun 2024 ini agar dapat mencapai angka yang sama dengan pemilu serentak sebelumnya, yakni di angka 83 persen.
“Berkaca dari Pilkada lima tahun sebelumnya, partisipasi masyarakat cuma mencapai angka lima puluhan persen, sangat rendah tentunya, maka target kita bersama KPU Kota Pangkalpinang sekarang agar dapat mencapai angka yang sama dengan Pemilu Serentak kemarin, yakni di angka 83 persen,” sebut Budi.
Selain membahas terkait strategi untuk mencapai peningkatan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak 27 November mendatang, Pj Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, juga mengingatkan agar dana hibah yang didapatkan oleh lembaga penyelenggara pemilu tersebut dapat dilaksanakan semaksimal mungkin sesuai dengan peruntukannya.
“Kemudian terkait dengan dana hibah yang didapat oleh KPU Kota Pangkalpinang untuk dapat dilaksanakan semaksimal mungkin sesuai dengan peruntukannya, pada prinsipnya kami mencegah agar tidak terjadi korupsi, jangan sampai di kemudian hari ada temuan, karena saya selaku Pj Walikota Pangkalpinang mengingatkan kepada rekan-rekan yang mendapatkan dana hibah agar dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya,” pungkas Budi.(nuggi3)
