KILASBABEL.COM, JAKARTA – PT Timah Tbk kembali meraih penghargaan bergengsi Gold Rank di ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR). Acara penganugerahan berlangsung di Hotel Raffles Jakarta pada Kamis, 6 November 2024.
ASRRAT memberikan penghargaan kepada perusahaan yang secara efektif mengomunikasikan kinerja keberlanjutan mereka melalui laporan keberlanjutan yang disiapkan dengan baik kepada para pemangku kepentingan.
Pengakuan ini menggarisbawahi komitmen PT Timah terhadap pelaporan keberlanjutan. Tahun ini, ASRRAT mengusung tema “Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas untuk Bisnis Berkelanjutan,” yang menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam mendukung keberlanjutan.
ASRRAT mengevaluasi kualitas laporan keberlanjutan berdasarkan standar Global Reporting Initiative (GRI). Penilaian dilakukan oleh spesialis Pelaporan Keberlanjutan (SR) yang kompeten dan bersertifikat.
Dalam sambutannya, Ketua NCSR Dr. Ali Darwin menyoroti transformasi signifikan dalam praktik pelaporan keberlanjutan, yang telah berkembang dari hanya diadopsi oleh beberapa perusahaan menjadi praktik umum di dunia bisnis.
“Tren pelaporan keberlanjutan semakin berkembang pesat. Data dari KPMG menunjukkan bahwa 75% perusahaan besar di seluruh dunia kini terlibat dalam praktik ini. Di Indonesia, persyaratan pelaporan keberlanjutan yang wajib mendorong perusahaan untuk lebih transparan dan bertanggung jawab terkait dampak sosial dan lingkungan. Munculnya standar global seperti International Sustainability Standards Board (ISSB) semakin memperkuat tren ini, yang membuka jalan bagi masa depan perusahaan yang berkelanjutan,” kata Dr. Ali dalam keterangan resminya, Senin (25/11/2024).
Senada dengan pernyataan Dr. Ali, Ketua Juri ASRRAT 2024 Dr. V. Saptarini mengungkapkan bahwa 70 organisasi berpartisipasi dalam acara tahun ini, termasuk perusahaan sektor swasta dan publik serta lembaga pendidikan tinggi. Di antara mereka, 11 adalah peserta baru, yang menunjukkan meningkatnya kesadaran dan komitmen terhadap keberlanjutan.
Dr. Saptarini menjelaskan bahwa evaluasi independen memastikan laporan keberlanjutan yang disampaikan mematuhi standar internasional GRI dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia. Pendekatan ini menjaga kualitas dan kredibilitas laporan sekaligus mendorong perusahaan untuk menyelaraskan laporan mereka dengan standar tersebut.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengungkapkan rasa bangganya atas diterimanya penghargaan tersebut, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam praktik bisnis berkelanjutan.
“Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT Timah Tbk menerapkan langkah-langkah keberlanjutan mulai dari eksplorasi sumber daya alam hingga inisiatif hilir. Sepanjang perjalanan, kami terus meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat,” katanya.(*)