KILASBABEL.COM – Dalam rangka percepatan pencapaian program penanganan masalah sosial, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Sosial segera meluncurkan Inovasi “PARAS MANIS” (Program Bantuan Beras; Mengayomi dan Humanis).
Kepada kilasbabel.com, Selasa (26/11/2024), Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Pangkalpinang yang juga sekaligus sebagai inisiator inovasi “PARAS MANIS” Andika Rukmana menjelaskan, kendati program bantuan sosial yang dicanangkan pemerintah terus bergulir, tapi nyatanya masih ada sebagian masyarakat kurang mampu yang belum pernah menerima bantuan tersebut secara nyata.
“Pemerintah daerah tentunya tidak bisa tutup mata atas fakta yang terjadi di lapangan. Masih ada masyarakat kurang mampu yang bahkan belum tersentuh bantuan sosial pemerintah, baik bantuan berupa uang maupun bahan pangan. Maka dari itu, kami berusaha untuk mengatasi persoalan itu dengan memanfaatkan inovasi yang kami beri nama PARAS MANIS atau Program Bantuan Beras; Mengayomi dan Humanis. Jadi fokus kita adalah di sektor kebutuhan pangan berupa beras,” terang Andika.
Mantan Lurah Air Itam Kecamatan Bukit Intan ini menambahkan, PARAS MANIS saat ini sedang disusun formulasinya. Mulai dari aspek legal standing hingga petunjuk teknisnya.
“Sedang kami rumuskan formulasinya. Kami masih dalam tahap uji coba. Sebab dalam operasionalisasi inovasi ini kami memanfaatkan data PKH, DTKS, maupun data resmi pemerintah lainnya. Selain itu, kami juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari kecamatan, kelurahan, PSM hingga TKSK yang ada di wilayah. Penghimpunan dan penetapan data para penerima PARAS MANIS nanti kita validasi dan kemudian baru beras kita salurkan. Manfaat dari program ini adalah menjangkau mereka-mereka yang kurang mampu sehingga bantuan beras tersebut bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi kebutuhan,” ungkap Andika.
Ia menegaskan, program inovasi ini baru akan dilaksanakan. Maka dari itu, belum ada back-up anggaran baik dari APBD maupun pendanaan resmi lainnya. Maka dari itu, ia juga berharap pemerintah daerah maupun pihak-pihak terkait peduli dan berkenan untuk mendukung inovasi PARAS MANIS.
“Saat ini draft perwako sudah disiapkan. SK pelaksanaan juga sudah ada rancangannya. Kami akan koordinasikan dengan Bagian Hukum Setda Kota Pangkalpinang untuk selanjutnya dituangkan dalam proses persetujuan dan pentapan. Mengenai anggaran, fokus kita tetap dari APBD. Maka dari itu, inovasi ini harus diinternalisasikan dalam dokumen perencanaan Dinsos sehingga dapat disetujui dan direalisasikan. Selain itu, kami juga mendorong pelaku usaha berkenan untuk membantu inovasi ini, semisal memberikan bantuan beras yang nanti akan kita tampung dan distribusikan kepada penerima,” tutup Andika seraya menngatakan distribusi PARAS MANIS akan dilaksanakan secara berkesinambungan. (M33)