KILASBABEL.COM – Banjir besar melanda wilayah-wilayah terutama di negara bagian utara, Malaysia, dikutip dari Dawn. Lebih dari 122.000 orang terpaksa mengungsi akibat banjir besar setelah hujan deras tanpa henti.
Angka ini melampaui jumlah pengungsi banjir besar tahun 2014, bahkan diperkirakan terus meningkat seiring hujan deras yang masih berlangsung. Korban tewas tercatat sebanyak empat orang di Kelantan, Terengganu, dan Sarawak.
Kelantan menjadi wilayah paling terdampak, menyumbang 63 persen dari total 122.631 orang yang dievakuasi. Hampir 35 ribu pengungsi menyusul di Terengganu, sementara sisanya berasal dari tujuh negara bagian lainnya.
Hujan deras sejak awal pekan menyebabkan banjir setinggi pinggang di kota Pasir Puteh, Kelantan. Departemen Meteorologi Malaysia mengatakan, hujan lebat terus berlangsung hingga Minggu (1/12/2024), terutama di Kelantan, Terengganu, dan Perak.
Fenomena banjir ini menjadi masalah tahunan di Malaysia, akibat musim hujan timur laut yang terjadi dari November hingga Maret. Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, pemimpin Komite Manajemen Bencana Nasional, mengerahkan ribuan personel darurat ke daerah terdampak.
Peralatan seperti perahu penyelamat, kendaraan roda empat, dan helikopter juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan. Pejabat bencana memperingatkan bahwa banjir dapat meluas, jika hujan terus berlanjut.
Perhatian nasional tertuju pada upaya penanganan dan bantuan bagi korban, banyak warga kesulitan mendapatkan bantuan dengan cepat. Situasi ini menunjukkan pentingnya mitigasi bencana di tengah ancaman banjir tahunan yang terus berulang di Malaysia. (*)