KILASBABEL.COM – Panglima TNI Jenderal Agus Subianto memutasi sejumlah 101 perwira tinggi (pati) pada berbagai jabatan strategis. Rinciannya terdiri dari 62 Pati TNI Angkatan Darat, delapan Pati TNI Angkatan Laut, dan 31 Pati TNI Angkatan Udara.
Demikian disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, Minggu (5/1/2025). “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI,” ujarnya.
Beberapa posisi yang mengalami pergeseran jabatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selain itu jabatan Wakil Gubernur Lemhanas serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau biasa disebut Basarnas.
Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dimutasi dari Kepala BSSN menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Padahal, dia baru ditunjuk menjadi Kepala BSSN pada 6 Desember 2024 atau satu bulan sebelumnya.
Kemudian Letjen TNI Eko Margiyono dipindah jabatan dari Wagub Lemhanas menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Pengganti mantan Pangkostrad 2020-2021 itu untuk jabatan Wagub Lemhanas belum ditentukan.
Jabatan strategis lainnya yang mengalami mutasi adalah Kepala BNPP atau Basarnas. Marsda TNI Mohammad Syafii, yang sebelumnya menjabat Aspers Panglima TNI, ditunjuk sebagai Kepala BNPP.
Dia menggantikan Marsdya Kusworo yang kini menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Dengan penunjukkan ini, Syafii akan memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Marsekal Muda (Marsda) menjadi Marsekal Madya (Marsdya).
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers. Posisi yang ditinggalkannya kini ditempati Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, yang sebelumnya menjabat Kas Kogabwilhan I.
Pengganti Jimmy sebagai Kas Kogabwilhan I adalah Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, yang sebelumnya menjabat Kadisopslatal. Sehingga Haris mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Laksamana Pertama (Laksma) menjadi Laksamana Muda (Laksda).
Komandan Kopasgat, Marsda TNI Yudi Bustami, dimutasi menjadi Pati Mabes AU dalam rangka pensiun. Sebagai penggantinya adalah Marsma TNI Deni Muis, sebelumnya Wadan Kopasgat, yang juga akan naik pangkat menjadi Marsda. (*)
