KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Salah satunya melalui kolaborasi strategis bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam program pemangkasan dan penebangan pohon berisiko tumbang yang dapat membahayakan masyarakat dan instalasi kelistrikan.
Asisten Manajer Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Bangka, Bayu Arie, menjelaskan bahwa selama ini PLN telah memiliki tim dan peralatan khusus untuk perambasan pohon guna membersihkan jaringan distribusi 20.000 Volt dari gangguan pohon yang dapat menyebabkan trip atau pemadaman listrik.
Dalam pertemuan di ruang rapat 4DX Kantor PLN UP3 Bangka, Pemerintah Kota Pangkalpinang menyampaikan kebutuhan akan kolaborasi dalam pemangkasan pohon.
Menanggapi hal tersebut, PLN menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam pemangkasan pohon-pohon yang berisiko membahayakan masyarakat.
“Kami akan mengoptimalkan tim dan peralatan yang dimiliki, serta siap berkoordinasi dengan tim Pemkot Pangkalpinang untuk menjalankan program ini sesuai yang telah direncanakan Pemkot Pangkalpinang,” ungkap Bayu, Rabu (8/1/2025).
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menyampaikan bahwa program ini berfokus pada perampingan atau pemotongan pohon yang sudah mati, tua, atau memiliki batang besar yang rawan roboh, khususnya di wilayah jalan provinsi dan kabupaten/kota.
“Pelaksanaan pemangkasan memprioritaskan target beberapa batang pohon dikejar selesai dalam bulan Januari. Kami akan memprioritaskan pohon di tepi jalan terlebih dahulu, karena keselamatan pengguna jalan adalah yang utama,” ujar Budi saat pertemuan bersama PLN UP3 Bangka.
Dalam program ini, Pemerintah Kota juga menggandeng Pemerintah Provinsi hingga pihak swasta untuk mendukung ketersediaan armada pengangkutan sampah dan pemangkasan pohon. Budi turut mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan dan cuaca ekstrem di awal tahun ini.
Sementara Manager PLN UP3 Bangka, Muhammad Isra menyampaikan dukungan penuh PLN terhadap program ini. Dalam pelaksanaannya, PLN telah menyiapkan empat tim operasional lengkap dengan kendaraan pendukung dan crane.
“Sinergi ini menjadi wujud nyata komitmen PLN untuk selalu bekerja sama dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Meski saat ini kami menghadapi keterbatasan kendaraan untuk pengangkutan, dengan kolaborasi ini kami berharap akan ada solusi terbaik, termasuk dukungan armada dari Pemkot Pangkalpinang,” ungkap Isra.
PLN juga akan mengkaji kemungkinan penambahan tim operasional guna memastikan program ini berjalan optimal.
“Kami siap berkolaborasi, karena keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama,” tambahnya.
Melalui kolaborasi ini, Pemkot Pangkalpinang dan PLN berharap dapat menciptakan lingkungan kota yang lebih aman, terutama dari risiko pohon tumbang di tengah cuaca ekstrem dan gangguan kelistrikan akibat dari pohon tumbang tersebut. Ini sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.(nuggi3/SP)