KILASBABEL.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangka menyatakan, wacana libur sekolah selama satu bulan di bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi, masih dalam tahap kajian.
Kepala Kantor Kemenag Bangka, Akhmad Zakwan mengatakan, wacana tersebut belum mencapai titik final dan masih memerlukan pembahasan lebih lanjut serta koordinasi dengan kementerian terkait
“Belum final, masih dikaji oleh pusat dan kementerian terkait positif dan negatifnya,” kata Zakwan sebagaimana dikutip dari rri.co.id, Kamis (9/1/2025).
Zakwan menjelaskan, dari hasil kajian yang dilakukan akan menentukan langkah dan arah pemerintah untuk menetapkan kebijakan libur selama bulan Ramadan ini.
“Kita beberapa hari kemarin juga mengikuti zoom terkait wacana ini, memang belum mendapat titik final kebijakan ini,” ujarnya.
Pihaknya, kata Zakwan, masih menunggu arahan dan petunjuk dari pusat guna mengambil langkah terhadap peserta didik di bawah binaan kemenag.
“Sah-sah saja yang Namanya kebijakan, kita tetap mendukung penuh keputusan yang akan diambil nanti,” ucapnya.
Salah satu orang tua didik, Wisnu menyambut baik wacana tersebut, karena menurutnya, pembelajaran peserta didik tidak mesti selalu berada di sekolah, tetapi bisa berbasis sosial kemasyarakatan.
“Pembelajaran yang selama ini formal, bisa dilakukan di rumah ataupun tempat ibadah. Seperti dahulu yang kita rasakan setelah selesai Salat Tarawih harus meminta tanda tangan imamnya,” ujarnya. (*)
