Pemerintah Masih Kaji Tukin Dosen ASN

oleh -396 Dilihat
Ilustrasi. (net)

KILASBABEL.COM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi bersama Kementerian Keuangan masih mengkaji anggaran tunjangan kinerja dosen Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno. 

“Yang jelas jajaran Kemendiktisaintek dengan Kemenkeu aktif untuk membahas hal tersebut. Saat ini kami belum dapat update-nya terkait besaran anggarannya,” kata Pratikno kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Ia mengatakan, belum mendapatkan perkembangan terkait pembahasan tersebut. Diketahui, dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ramai melakukan protes lantaran tak pernah mendapatkan tukin sejak 2020.

Protes ini diinisiasi oleh Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (ADAKSI). Mereka telah mengirimkan karangan bunga yang dikirim ke kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin (6/1/2025).

ADAKSI menuntut tiga hal terkait tukin dosen ASN. Pertama, mendesak pemerintah Prabowo Subianto untuk menerbitkan peraturan presiden terkait tukin dosen ASN.

Kedua, mendesak pemerintah untuk memastikan pemberian dosen ASN telah dianggarkan dalam APBN 2025. Ketiga, memberikan jadwal pasti untuk pelaksanaan pemberian tukin bagi dosen ASN.

Sebelumnya, Kemendiktisaintek telah mengajukan tunjangan bagi para dosen, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp2,8 triliun. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M Simatupang.

“Jadi, ini adalah satu perjuangan dari Pak Menteri untuk memberikan tukin ini yang besarnya Rp2,8 triliun. Kami telah mengajukan kepada Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran (Banggar) DPR,” kata Togar. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.