Apa Arti Warna Merah di Perayaan Imlek? Begini Penjelasannya

oleh -84 Dilihat
Ilustrasi. (net)

KILASBABEL.COM – Perayaan Imlek identik dengan nuansa merah. Mulai dari baju hingga hiasan serba merah. Ternyata warna ini memiliki arti mendalam sehingga identik dengan perayaan Imlek.

Warna memiliki peran penting dalam budaya China karena warna mewakili berbagai kualitas dan ide yang terbentuk ribuan tahun lalu dan tetap memiliki maknanya dari generasi ke generasi. Biasanya menjadi bagian dari cerita rakyat, warna-warna ini membantu terhubung dengan lingkungan sekitar., termasuk warna merah.

Orang China menganggap merah sebagai warna keberuntungan. Sehingga warna merah sering dijumpai sebagai warna perayaan utama, yang membuatnya lebih dari sekadar warna yang melambangkan Tahun Baru Imlek. Warna merah bisa dilihat di pakaian bahkan pada acara-acara penting lainnya seperti pernikahan.

Salah satu alasan Imlek identik dengan warna merah, berhubungan dengan legenda seekor raksasa menakutkan yang dikenal dengan sebutan ‘Nian’.

Menurut legenda, seekor binatang bernama Nian akan datang pada Malam Tahun Baru Imlek untuk melahap penduduk desa, ternak, dan tanaman. Untuk melindungi diri dari makhluk mitos tersebut, orang-orang akan menaruh makanan di depan pintu mereka, berharap Nian tidak akan menyakiti siapa pun setelah memakannya.

Konon, pada suatu malam, mereka melihat Nian ketakutan pada anak kecil yang mengenakan pakaian merah. Sejak saat itu, mereka menggantung lentera merah dan gulungan musim semi dengan syair untuk mengusir binatang itu selama setahun lagi.

Orang-orang bahkan saling menyapa dengan mengucapkan “Gong Xi Fa Cai,” atau “Selamat,” pada Malam Tahun Baru untuk mengusir binatang mistis tersebut. Untuk alasan yang sama, tarian Nian atau tarian barongsai dipentaskan setiap malam Tahun Baru Imlek.

Arti Warna Merah di Tahun Ular Kayu

Pada tahun ular kayu, warna merah diartikan sebagai warna yang memberikan keberuntungan. Warna merah diasosiasikan sebagai warna yang penuh antusiasme, kepercayaan diri yang tinggi, dan memiliki kreativitas.

Warna merah juga sebagai lambang energi dan optimisme yang mendorong seseorang untuk melalui segala rintangan.

Ada sejumlah shio yang menjadikan merah sebagai warna keberuntungan pada tahun Ular Kayu Ini.

Adapun shio tersebut adalah Ular, Kuda, Kelinci, Kerbau, dan Monyet. Harapannya warna merah dapat memberikan kekuatan kepada seseorang untuk melewati tahun ini dengan baik dan penuh keberuntungan.

Pernak-pernik Imlek Identik dengan Warna Merah

Ada banyak tradisi China yang masih diikuti secara luas selama acara-acara penting, seperti Imlek. Selama Tahun Baru Imlek, orang-orang mengunjungi sanak saudara dan teman-teman mereka.

Berikut ini adalah pernak-pernik Imlek yang identik dengan warna merah:

Amplop untuk angpao

Anak-anak menyukai tradisi pemberian angpao atau amplop merah. ‘Lai See’, atau amplop merah, yang diisi dengan uang tunai atau koin cokelat diberikan kepada anak-anak, orang dewasa muda lajang, dan karyawan untuk keberuntungan dan kesehatan di tahun mendatang.

Menurut tradisi, jumlah uang harus dalam jumlah genap, karena jumlah ganjil diberikan selama pemakaman.

Lentera merah yang menyala 

Imlek sangat identik dengan lentera atau lampion yang dipasang di rumah atau untuk memeriahkan festival perayaan Imlek.

Warna lampion juga identik dengan merah dan diisi dengan lampu sehingga membuatnya semakin terang menyala. Harapannya adalah bisa menjadi penuntun dalam melewati tahun dengan baik.

Pakaian warna merah

Pakaian berwarna merah dikenakan sepanjang Tahun Baru Imlek karena melambangkan kemakmuran dan dipercaya dapat mengusir roh jahat. Menariknya, orang-orang mengenakan pakaian berwarna merah dari kepala hingga kaki saat tahun baru dimulai. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.