Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Distribusi Stok Gas LPG 3 Kg ke Toboali Aman

oleh -48 Dilihat

KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan terus memastikan stok dan penyaluran LPG 3 kilogram melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.

Menyikapi ketersediaan dan adanya harga LPG 3 Kg yang tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Toboali yakni Rp 18.900 sesuai dengan SK Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok LPG dalam rantai distribusi Pertamina sampai dengan Pangkalan Resmi LPG 3 Kg dalam keadaan aman.

Terkait keluhan masyarakat mengenai harga dan ketersediaan adalah di level pengecer atau toko kelontong yang sudah berada di luar kewenangan Pertamina untuk melakukan pengawasan dan penertiban.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, Pertamina juga dengan tegas telah menginstruksikan kepada seluruh agen dan pangkalan untuk dapat menyalurkan LPG bersubsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Pembelian LPG Tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Pengguna LPG Tabung 3 Kg dapat memeriksa statusnya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di sub penyalur/pangkalan resmi,” jelas Nikho, Rabu (29/1/2025).

Dikatakan Nikho, selama masa libur panjang Imlek dan Isra Mi’raj, Pertamina juga telah melakukan penambahan fakultatif di wilayah Toboali sebanyak 11.690 tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa libur panjang.

Untuk itu, dia menegaskan bahwa Pertamina tidak segan memberikan sanksi terhadap agen dan pangkalan yang terbukti menjual LPG bersubsidi tidak sesuai aturan.

“Diharapkan juga agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu,” imbuh Nikho.el

Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa masyarakat Bangka Selatan (Basel) khusunya Toboali lagi – lagi keluhkan kelangkaan gas LPG 3kg. Kelangkaan ini ditambah lagi dengan harga eceran yang dimanfaatkan oleh oknum hingga capai Rp40.000.

Hal ini menjadi keluhan salah satu Warga Toboali yang pada beberapa hari lalu ia mendatangi salah satu agen gas di Toboali, ketika ia datang pihak agen mengatakan gas tersebut tidak ada.

Setelah itu pada saat warga tersebut melihat tetangganya membeli gas di agen tersebut, ia pun merasa kecewa dengan pihak agen gas tersebut karena disebutkannya main mata.

Alhasil ia pun terpaksa membeli gas tersebut di warung dengan harga mencapai Rp40.000. Ia juga menggunggah kejadian tersebut ke grub Facebook Kabar Basel Kite (KBK) serta menyebutkan kalau beli gas 3kg sekarang ini harus pakai orang dalam dan ini tidak adil sekali.(coi)

No More Posts Available.

No more pages to load.