KILASBABEL.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat sebanyak 64 puskesmas di Provinsi Bangka Belitung dipastikan telah menjalankan program cek kesehatan gratis atau medical check up sejak Senin (10/2/2025) lalu.
Subkor Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Rita Agustina mengatakan, 64 puskesmas diketahui di empat Kabupaten/Kota diantaranya Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Belitung Timur sudah melaunching program tersebut.
“Untuk kabupaten yang belum, bukan berarti mereka tidak melaksanakan. Ada beberapa titik yang sudah dilaksanakan, tetapi secara launchingnya memang belum. Seperti Belitung akan launching 18 Februari ini, tapi secara pelaksanaan mereka sudah berupaya mulai melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan instruksi Presiden pada 10 Februari,” ujar Rita, Kamis (13/2/2025).
Rita mengatakan tak hanya puskesmas, namun sejumlah klinik kesehatan juga dapat memberikan layanan cek kesehatan gratis.
“Termasuk klinik-klinik swasta yang bekerjasama dengan BPJS, juga melaksanakan kegiatan cek kesehatan gratis ini,” katanya.
Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung memastikan telah melakukan sejumlah persiapan dalam mengoptimalkan program pemerintah pusat tersebut.
“Di tujuh kabupaten kota sudah menyampaikan mereka membutuhkan bahan medis habis pakai (BMHP) secara ketenagaanya dan ini pun, sudah dibuatkan proposal dan diajukan ke Kementerian Kesehatan,” ucapnya.
Diketahui dalam cek kesehatan gratis dilakukan beragam pemeriksaan, diantaranya skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah.
Lalu untuk usia dewasa dan lansia, pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.
Sementara itu bagi masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan gratis, dapat secara langsung mendatangi puskesmas terdekat.
“Ini sistemya online, tapi kita sudah ada rekap manual di Puskesmas. Sebetulnya memang sudah diantisipasi teman-teman Puskesmas ada khusus blangko yang memang tidak mendaftar secara online, jadi tetap semua harus dilayani,” katanya.
Menanggapi hal ini, Nanda warga Pangkalpinang, mengapresiasi program ini, namun ia berharap program ini berjalan dengan baik d lapangan.
“Ini program bagus, tapi sebagai masyarakat kami berharap ini berjalan dengan baik di lapangan,” kata Nanda. (*)