KILASBABEL.COM – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Didit Sri Gusjaya bersama Pj. Gubernur Babel, Sugito dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Babel menggelar audiensi bersama Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI) RI di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
“Pertemuan ini untuk menindaklanjuti pertemuan saya dengan Disnaker Babel terkait masyarakat Babel yang Menjadi korban TPPO,” kata Didit kepada Timelines di Pangkalpinang.
Ia mengatakan, berdasarkan informasi awal, ada 69 orang masyarakat Babel yang menjadi korban TPPO. Namun ternyata bertambah lagi pagi ini 12 orang, artinya ada 81 orang dan kondisi mereka dalam keadaan baik-baik saja.
“Alhamdulillah saya dan Pak Pj Gubernur langsung diterima dengan baik oleh beberapa Dirjen Kemen P2MI ini. Kami berdiskusi menanyakan nasib dan kondisi mereka yang saat ini masih berada di Myanmar karena kami ingin mengetahui seperti apa nasib mereka,” ujarnya.
Dari penjelasan para Dirjen kondisi mereka saat ini baik-baik saja dan dalam waktu dekat akan ada pemulangan sekitar 500 orang dan 75 orangnya adalah masyarakat Babel yang akan dipulangkan ke Indonesia meski prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan karena harus ada komunikasi langsung dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dengan perwakilan negara Myanmar. (*)
