KILASBABEL.COM – Banjir yang menggenangi 15 rumah warga di Desa Paya Benua (Payben) Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka akibat tidak berfungsinya plat dekker jembatan.
Menurut Kepala Desa Payben Adeham, gorong – gorong plat Dekker yang dibuat terlalu kecil sehingga air tidak dapat mengalir melewati lubang tersebut.
“Lubangnya kecil, dan kemungkinan juga tersumbat sehingga air dk bisa masuk, larinya ke pemukiman warga,” kata dia, Jumat (14/3/2025).
Atas kondisi itu, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas PU agar bisa segera ditindaklanjuti, namun masih terkendala dengan anggaran.
Sementara tidak ada anggaran desa yang dialokasikan untuk pengadaan fasilitas jalan itu.
“ami juga masih memperhitungkan anggaran biaya yang dibutuhkan, karena dengan kondisi keuangan yang seperti ini, berdampak terhadap terhambatnya sejumlah proyek pembangunan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Mulyarto Kurniawan.
Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya dan memprioritaskan pembangunan yang penting dahulu, tanpa mengenyampingkan pembangunan fasilitas jalan lain.
“Kita tetap bahas itu, dan masuk laporan, namun untuk perbaikan atau pembangunan, melihat tingkat kebutuhan dahulu,” katanya. (*)
