KILASBABEL.COM, PANGKALPINANG – Memasuki malam ke- 17 Ramadan yakni bertepatan dengan peringatan malam Nuzulul Qur’an atau malam diturunkannya Al-Qur’an, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang yang mewakili Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang memperingati peringatan malam Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Kubah Timah Pangkalpinang pada Minggu (16/3/2025) malam.
Kegiatan tersebut diisi dengan Salat Isya berjemaah, kemudian tarawih dan witir berjemaah, dilanjutkan dengan tausiyah agama dalam rangka memperingati peringatan malam Nuzulul Qur’an oleh Ustadz Buya Hendi Kurnia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go dalam sambutannya mengatakan bahwa proses berdirinya Masjid Agung Kubah Timah mengalami suka dan duka.
Oleh karena itu, dirinya berharap masyarakat dan jemaah yang hadir di masjid tersebut dapat semakin menyayangi dan mencintai masjid tersebut.

“Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena kita masih diberi nikmat sehat dan kesempatan untuk bisa hadir pada malam yang berbahagia ini yakni malam Nuzulul Qur’an, izinkan saya mewakili Pj Walikota Pangkalpinang, ada salam dari beliau kepada bapak ibu semua yang hadir disini, Masjid Agung Kubah Timah ini dibangun pada tahun 2022 sampai 2023, pembangunan masjid ini ada suka dan duka, maka semoga dengan perjalanan suka dan duka tersebut kita semakin sayang dan cinta dengan Masjid Agung Kubah timah ini,” ungkap Mie Go.
Mie Go menjelaskan, dalam kondisi efisiensi anggaran secara nasional saat ini, support dari masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan terhadap Masjid Agung Kubah Timah sangat diperlukan.
Dirinya berharap siapapun pemimpin terpilih pada pilkada ulang pada Agustus 2025 nanti dapat meneruskan pembangunan berkelanjutan Masjid Agung Kubah Timah tersebut.

“Masjid Agung Kubah Timah ini rencananya akan dibangun lima kubah, masih kurang dua kubah lagi, nanti akan dikelola oleh yayasan, ada satu lagi yang harus kita bangun yaitu menara, kami sangat mengharapkan support dari bapak/ibu sekalian, walaupun dalam kondisi efisiensi APBD dan sebagainya yang penting jangan sampai kita efisiensi iman dan efisiensi ibadah, kita justru harus meningkatkan itu, semoga pemimpin yang akan terpilih bulan Agustus nanti mau meneruskan pembangunan Masjid Agung Kubah Timah ini,” jelas Mie Go.
Mie Go menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an untuk dijadikan sendi-sendi dalam kehidupan. Dirinya percaya jika hal tersebut dilakukan maka hidup akan menjadi aman, tenang, dan damai.
“Dalam menjalankan ibadah puasa selama 30 hari di bulan Ramadan ini, kita harap jaga selalu kondusifitas, kita harus banyak bersabar tanpa tapi dan bersyukur tanpa tepi, yang terpenting adalah kita dapat mengimplementasikan nilai – nilai ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an untuk dapat dijadikan sebagai pondasi dan sendi-sendi kehidupan, saya yakin dengan begitu maka hidup kita akan aman, tenang, dan damai,” pungkasnya.(nuggi3)