KILASBABEL.COM – Pemerintah menyiapkan jaringan 1,4 Ghz untuk menghadirkan internet murah di Indonesia. Lelang frekuensi tersebut direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni menjelaskan prosesnya tengah menunggu penetapan Peraturan Menteri (PM). Setelah selesai, tinggal menyiapkan dokumen lelang dan mengumumkannya.
“1,4 Ghz ini sedang menunggu penetapan PM. PM Seleksi dan RKM (Rancangan Keputusan Menteri) standarisasi perangkat broadband wireless access. Kalau sudah ada, nanti ada dokumen-dokumen lelang. Kalau sudah dokumen lelang ini masuk, diumumkan,” kata Wayan Toni di kantor Komdigi, Kamis (20/3/2025).
Saat ditanya apakah lelang akan dilakukan April mendatang, ia hanya mengatakan ingin bisa menyelenggarakan secepatnya. “Kita inginnya cepat. Tapi kan semua dinamika berproses,” ujarnya menambahkan.
Penyediaan frekuensi 1,4 Ghz dialokasikan untuk keperluan Broadband Wireless Access (BWA). Pemerintah menyiapkan spektrum sebesar 80 Mhz di frekuensi tersebut.
Frekuensi 1,4 Ghz bertujuan untuk menyiapkan internet 100 Mbps yang murah dengan kisaran harga sekitar Rp 100-150 ribu. Harga tersebut khusus untuk penyelenggara layanan fixed broadband.
Selain 1,4 Ghz, pemerintah juga sebenarnya masih harus melelang tiga frekuensi lagi, yakni 700 Mhz, 26 Ghz, dan 2,6 Ghz. Menurutnya proses lelang jauh lebih siap untuk dilakukan.
“Kemungkinan kalau enggak Juni, Juli kita sudah siapkan. Itu lebih siap sebenarnya. Semua permennya sudah ada,” kata Wayan Toni. (*)