Puasa Bikin Awet Muda? Berikut Ini Penjelasannya

oleh -222 Dilihat

KILASBABEL.COM – Menunaikan ibadah puasa tidak hanya untuk sekedar mengejar pahala, karena juga memberi dampak positif untuk kesehatan kulit. Hal ini disampaikan dokter spesialis dermatovenerologi Sondang MH Amelia P Sirait.

“Dengan berpuasa, ternyata juga bisa mengaktifkan anti-oksidatif stress dalam sel, bahkan menurunkan mTOR signaling pathway. Salah satu yang menyebabkan proses inflamasi dan menyebabkan aging, jadi penuaan justru diperlambat,” kata Sondang, dikutip, Minggu (16/3/2025). ​

Sodang menyebut, berpuasa juga dapat membantu regenerasi stem cell dalam tubuh. Yaitu dengan memperbaiki jaringan yang rusak serta meningkatkan keseimbangan mikrobiota di usus.

Saat sistem pencernaan beristirahat setelah mencerna makanan, jumlah bakteri baik dalam usus akan meningkat. Sondang menyebut, kesehatan usus dan sistem pencernaan yang baik akan berdampak langsung pada kulit.

Kulit, dalam kondisi tersebut, akan tampak lebih bersih, cerah, glowing, dan awet muda. Selain kulit yang menjadi lebih sehat, ada pula dampak positif untuk organ tubuh lain.

Menurut Sondang, puasa juga dapat membantu menstabilkan denyut jantung, menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar insulin. Selain itu juga mengurangi tanda-tanda inflamasi akibat penyakit metabolik.

Bahkan, sistem imun tubuh akan meningkat dan persendian menjadi lebih sehat. “Semua yang bisa menyebabkan aging, itu bisa dikurangi dan caloric restriction juga akan memperbaiki anatomi kulit dan fungsi sel-sel kulit,” ujarnya.

Sondang juga menyoroti proses regenerasi sel dalam tubuh yang disebut autophagy, dimana tubuh menghancurkan sel-sel yang tidak sehat. Sel-sel tersebut berubah menjadi asam amino baru.

Sel-sel baru yang lebih sehat tersebut dapat tumbuh dan berkontribusi pada kesehatan kulit. Namun, Sodang mengingatkan pentingnya mengontrol pola makan selama berpuasa, baik saat sahur maupun berbuka.

Ia menyarankan agar lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan air. Ia tidak menyarankan konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan dan daging berlemak. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.