Sempat Dikabarkan Hilang di Dermaga Nelayan Desa Baru Manggar, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

oleh -21 Dilihat
Jasad korban saat dibawa ke rumah duka usai ditemukan Tim SAR Gabungan, Senin (24/3/2025).(Foto/Ist)

KILASBABEL.COM, BELITUNG TIMUR – Setelah sempat dikabarkan hilang di dermaga nelayan Desa Baru Manggar Kabupaten Belitung Timur, seorang bocah bernama Vildan (7) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan, Senin (24/3/2025).

Kini jasad korban sudah di evakuasi Tim SAR gabungan ke rumah duka.

Informasi yang diperoleh, korban berhasil ditemukan mengapung dengan jarak 50 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya Tim SAR Gabungan bersama keluarganya membawa jasad korban menuju rumah duka.

Kakansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa Pangkalpinang menjelaskan bahwa Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Beltim, Pos TNI AL Manggar, Polairud dan BPBD Beltim serta dibantu warga melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat di sekitaran aliran dermaga tersebut serta melakukan pencarian dengan visual drone thermal.

Kemudian, kata dia, tim mendapatkan informasi bahwa korban mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian. Tim Rescue yang sedang di darat segera membantu proses evakuasi terhadap korban dan membawa korban menuju rumah duka.

“Terima kasih kami ucapkan kepada segenap unsur SAR Gabungan yang telah membantu dan mendukung proses pencarian terhadap korban, semoga sinergi, kolaborasi dan kerjasama ini dapat terus terjalin,” jelas Oka.

Sebelumnya, seorang bocah laki-laki yang bernama Vildan (7), warga Desa Baru dikabarkan hilang di dermaga nelayan setempat.

Awalnya, pada 23 Maret 2025 pukul 15.30 WIB sempat pamit kepada orang tua korban untuk pergi bermain keluar rumah seperti biasanya. Saksi mata  Bujel, sempat melihat korban mengenakan baju biru sedang bermain sendiri menyeberang ke perahu di dermaga nelayan Kampung Baru, Manggar.

Namun hingga pukul 18.30 WIB, korban belum kembali dan keluarga korban berusaha mencari korban hingga pukul 21:30 WIB. Akan tetapi, korban belum juga ditemukan.

Kemudian Kadus setempat melaporkan kejadian tersebut ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.(eno)

No More Posts Available.

No more pages to load.