KILASBABEL.COM, PANGKALAN BARU – Sempat lama tak terlihat, seorang wanita lanjut usia bernama A Son (71), warga Jalan Minfo RT 14 Desa Beluluk Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah ditemukan dalam kondisi menggenaskan.
Pasalnya, lansia yang tinggal sebatang kara itu ditemukan masih tinggal tulang belulangnya saja di belakang rumahnya. Penemuan jenazah korban yang tinggal tulang belulang itu pun sempat membuat warga sekitar geger.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman saat dikonfirmasi Senin (24/3/2025) membenarkan kejadian tersebut. Katanya, jenazah korban yang tinggal tulang ditemukan pada Minggu (23/3/2025) sekira pukul 18.00 WIB.
“Diduga jenazah meninggal akibat sakit tua yang di deritanya mengingat umur korban sudahh 71 tahun dan sudah mengalami sakit-sakitan,” kata Riza.
Riza mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan warga setempat, sebelumnya korban dilaporkan sudah beberapa hari tidak terlihat ibadah di Gereja Minfo, yang mana korban diketahui merupakan jemaat yang aktif dalam mengikuti ibadah di gereja tersebut.
Mendengar kabar itu, dikatakan Riza, dua jemaat Gereja Minfo pun mendatangi lokasi rumah korban. Namun setelah di ketuk pintu rumah berulang kali, tidak ada jawaban dari pemilik rumah.
Melihat tak ada respon dari korban, lanjut Riza, dua jemaat Gereja Minfo berinisiatif untuk masuk ke rumah korban lewat jalan belakang dan sudah di lakukan pencarian bahwa yang bersangkutan tidak ada di rumah sama sekali.
Kemudian, keduanya mencoba menelusuri dan mencari korban di seputaran rumahnya, yang mana kiri kanan rumah korban merupakan pekarangan hutan yang tidak ada satu rumah pun rumah warga kecuali rumah korban.
“Dengan Inisiatif mencari di seputaran belakang rumah korban terdapat pemandian yang biasa korban mandi, tidak di temukan adanya korban sedang mandi atau kegiatan yang lainnya,” beber Riza.
Setelah menyisir di seputaran pekarangan rumah korban, ditambahkan Riza, kedua jemaat gereja tersebut pun terkejut dan kaget melihat adanya tulang belulang seperti rangka manusia berupa tangan yang berada di bawah pohon pisang serta di temukannya rambut helai berwana putih, sandal dan pakaian yang biasanya dikenakan oleh korban.
“Akibat kejadian tersebut, jemaat gereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pak RT Setempat untuk mengecek lokasi tersebut dan melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Pangkalan Baru,” terang Riza.
Sementara itu, lebih lanjut dikatakan Riza, berdasarkan iformasi yang di dapatkan oleh Pengurus Gereja Minfo Setempat, korban merupakan Jemaah di Gereja Minfo yang aktif dalam kegiatan ibadah. Korban diketahui merupakan sebatang kara yang tidak mempunyai sanak keluarga.
“Korban ini sempat ditawarkan oleh pengurus Gereja Minfo untuk tinggal di gereja dari pada tinggal sendirian di rumah tersebut, namun korban tidak mau,” kata Riza.
Disisi lain, usai ditemukan warga, jenazah korban langsung diidentifikasikan oleh Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang.
“Setelah diidentifikasi, jenazah korban langsung dikebumikan atau di urus pengurus Gereja Minfo, dan pihak gereja menolak otopsi dan visum di karenakan tidak ada keluarga dari korban,” pungkas Riza.(eno)