KILASBABEL.COM – Ribuan pengikut Tarekat Syattariyah di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, sejak Sabtu (29/3) sudah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, dengan melaksanakan Shalat Id di Kompleks Masjid Jamik Abu Habib Muda Seunagan di Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur.
“Pelaksanaan ibadah Shalat Id hari ini setelah kami selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh,” kata Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan kepada wartawan di Nagan Raya, Sabtu.
Teuku Raja Keumangan mengatakan selama ini Tarekat Syattariyah di Nagan Raya menetapkan awal Ramadhan, Idul Fitri, atau Idul Adha, menggunakan metode hisab bilangan lima, sehingga menjadi salah satu pegangan yang kuat dalam menetapkan awal puasa Ramadhan atau Idul Fitri maupun Idul Adha.
Metode ini, kata dia, telah lama digunakan semasa hidup salah satu ulama kharismatik Aceh, Abu Habib Muda Seunagan.
Seperti diketahui Tarekat Syattariyah yang sebelumnya diperkenalkan oleh Abu Habib Muda Seunagan dan diikuti ribuan di Kabupaten Nagan Raya.
Tarekat Syattariyah tersebut telah diikuti sejak 200 tahun silam.
Selain di Kabupaten Nagan Raya, pengikut tarekat juga melaksanakan ibadah Shalat Iddi sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Teuku Raja Keumangan mengatakan meski pelaksanaan Idul Fitri sering dilaksanakan berbeda dengan umat Muslim lainnya di Aceh, namun hal tersebut selama ini tidak menjadi persoalan di masyarakat.
Ia mengimbau kepada jamaah Tarekat Syattariyah yang sudah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sejak Sabtu pagi, agar dapat menghormati umat Muslim lainnya yang saat ini masih menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Teuku Raja Keumangan meminta masyarakat yang sudah Lebaran, agar tidak makan dan minum di depan masyarakat Muslim yang masih beribadah puasa bulan suci Ramadhan, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di masyarakat Aceh. (*)