Stok Darah Menipis, Kapolda Babel Perintahkan Anggotanya Donor

oleh -69 Dilihat
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo mengerahkan personelnya untuk melakukan donor darah di PMI Pangkalpinang. (Foto; deb/RRI).

KILASBABEL.COM – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo mengerahkan personelnya untuk melakukan donor darah di PMI Pangkalpinang,  Kamis (10/4/2025).

Perintah itu disampaikan setelah Kapolda mengetahui menipisnya stok darah di Markas PMI Pangkalpinang tersebut.

“Tadi malam saya nonton TV Kompas tentang Bangka Belitung tiba-tiba berita menyampaikan stok darah tinggal 9,” kata Hendro.

Menurut dia, jika stok darah berkurang maka sulit untuk membantu para pasien yang membutuhkan darah seperti pasien melahirkan, kecelakaan dan yang membutuhkan darah lainnya.

“Kan kita bayangkan bagaimana ada orang melahirkan, ada orang kecelakaan butuh darah, sedangkan stok darah tinggal 9 stok yang opname habis. Sehingga saya perintahkan setelah hala bihalal di Polresta daya dan PJU berniat donor darah,” katanya.

Di kesempatan itu, sejumlah Pejabat Utama dan Perwira Menengah Polda Babel melakukan donor darah. Kemudian ia menerintahkan Kapolresta Pangkalpinang untuk menyampaikan kepada anggotanya untuk donor darah

“Termasuk kepada anggota saya anggota kan ada 5 ribu saya juga akan sampaikan pak danrem, jadi stok darah itu harus ada, satu tetes darah kita berguna untuk nyawa orang lain,” ujarnya.

Sementara, Kepala Bagian Pelayanan Donor PMI Pangkalpinang, Merinda mengatakan,  stok darah normal di PMI saat ini kosong, sementara yang disiapkan sementara stok darah  opname yaitu untuk pasien yang urgent seperti yang pendarahan, kecelakaan dan lainnya.

“Semoga hari ini  ada tambahan beberapa kantong dari Polda, instruksi bapak Kapolda tadi,” kata Merinda.

Merinda mengharapkan para pendonor yang datang ke PMI Pangkalpinang, karena tidak begitu banyak pendonor sukarela yang datang.”Kenapa stok normal kosong karena pendonor sukarela yang datang sudah ada yang nungguin (kantong darah), jadi belum bisa dimasukkan stok karena sudah ada pasien yang menunggu. Satu orang pendonor intervalnya dua bulan untuk laki-laki, untuk perempuan tiga bulan. Sedangkan pasien setiap hari ada dan permintaannya tidak satu kadang-kadang sampai empat perorang. Kalo perhari 50-70 kantong,” ujarnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.